PNP Melaporkan Kerusakan Aset Lebih Dari P4 Juta, Infra Karena Kristine

PNP Melaporkan Kerusakan Aset Lebih Dari P4 Juta, Infra Karena Kristine

MANILA, Filipina – Infrastruktur dan aset Kepolisian Nasional Filipina senilai lebih dari P4 juta rusak akibat badai tropis Kristine (nama internasional: Trami) yang parah, menurut juru bicara PNP Brigjen. Jenderal Jean Fajardo.

Dalam jumpa pers pada hari Senin, Fajardo juga mengungkapkan bahwa 3.063 petugas polisi (2.913 berseragam dan 150 tidak berseragam), terutama di wilayah Bicol, terkena dampak badai tersebut.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

“Sampai saat ini ada 57 infrastruktur PNP yang rusak dan 19 yang terendam banjir. Perkiraan biayanya P4.465 juta,” kata Fajardo.

(Ada 57 infrastruktur PNP rusak dan 19 masih terendam banjir. Perkiraan kerugian sebesar P4.465 juta.)

“Selain infrastruktur, kami juga merusak peralatan PNP termasuk aset mobilitas, hingga saat ini tercatat jumlah kendaraan yang rusak sebanyak 19 kendaraan, delapan di antaranya adalah sepeda motor,” imbuhnya.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

(Selain infrastruktur, aset mobilitas seperti 19 kendaraan dan delapan sepeda motor juga rusak.)

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Untuk membantu personel yang terkena dampak, Ketua PNP Jenderal Rommel Marbil ingin meluncurkan bantuan keuangan mulai Selasa (29 Oktober).

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Fajardo menambahkan, PNP juga menjajaki kemungkinan penerapan pinjaman bencana tanpa bunga bagi personel polisi yang terkena dampak Krsitine.

Badai meninggalkan wilayah tanggung jawab negara itu pada akhir pekan.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Namun, menurut Dewan Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Nasional, bencana ini berdampak pada lebih dari enam juta orang di seluruh negeri.


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber