Tersangka memproduksi solar dan minyak tanah palsu ditangkap di Abia

Korps Keamanan dan Pertahanan Sipil Nigeria (NSCDC) telah menangkap empat tersangka di Hutan Ugbomuenedu Uzuaku di Ukwa West LGA Negara Bagian Abia sehubungan dengan vandalisme pipa, transaksi ilegal produk minyak bumi dan pengoperasian kilang lokal yang tidak sah.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa oleh juru bicara NSCDC, CSC Afolabi Babawale, mengatakan penangkapan tersebut dilakukan oleh Pasukan Intelijen Khusus Komandan Umum (CG SIS) menyusul adanya informasi tentang kegiatan penyulingan minyak ilegal yang terjadi di hutan.

Menurut komandan CG SIS, Apolos Dandaura, mereka menemukan operasi pasokan ilegal di dalam sungai berawa.

Dandaura mengatakan, petugas menemukan beberapa drum yang digunakan untuk mengolah minyak mentah curian menjadi Minyak Gas Mobil (Kejagung) dan Minyak Tanah Tujuan Ganda (DPK), dan didistribusikan ke calon pembeli.

“Dia menyiratkan bahwa para agen menggerebek sungai berawa dan menemukan aktivitas pengisian bahan bakar ilegal yang sedang berlangsung dengan beberapa tungku drum lokal yang secara lokal memproses minyak mentah menjadi Minyak Gas Otomotif (Kejagung) dan Minyak Tanah Tujuan Ganda (DPK) yang dipalsukan, sudah diproses dan disimpan di dalam jeriken untuk transportasi selanjutnya ke calon pembeli dan konsumen,” sebagian bunyi pernyataan itu.

Para tersangka termasuk Silvius Irihiveme, 58, diduga pemilik dan operator tungku penyulingan lokal; Solomon Chinagom, 29, penjaga situs dan pengumpul sumbangan; Victor Chinedu Emmanuel, 31, dan Chika Emmanuel Nnaji, 45.

Beberapa barang yang ditemukan sebagai barang pameran di lokasi tersebut antara lain adalah reservoir galian yang digunakan untuk menyimpan minyak mentah yang disedot, pipa logam galvanis untuk sambungan ilegal, jerigen yang diisi dengan Kejaksaan Agung dan DPK yang telah diproses, dan sepuluh tungku drum dua-dalam-satu yang digunakan untuk minyak mentah. proses pemurnian.

Komandan Jenderal NSCDC, Ahmed Abubakar Audi, telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut, dan setelah itu para tersangka akan diadili.

Sumber