Pengadilan Tinggi Federal di Abuja telah mengeluarkan perintah yang melarang Pemerintah Federal mengeluarkan alokasi bulanan baru ke Negara Bagian Rivers, menyusul gugatan yang diajukan oleh Hon. Fraksi dipimpin oleh Martins Amaewhule dari Dewan Majelis Negara Bagian Rivers.
Dalam putusan yang disampaikan oleh Hakim Joyce Abdulmalik, pengadilan secara khusus menginstruksikan Bank Sentral Nigeria (CBN) untuk mencegah Negara mengakses dana dalam rekening pendapatan konsolidasi.
Aksi bertanda FHC/ABJ/CS/984/24 ini diprakarsai oleh Fraksi Amaewhule yang menentang kepatuhan Gubernur Siminalayi Fubara terhadap perintah pengadilan sebelumnya.
Yang disebut sebagai terdakwa dalam kasus ini antara lain adalah CBN, Zenith Bank Plc, Access Bank Plc, Akuntan Jenderal Federasi, Gubernur Fubara, Komisi Pemilihan Independen Negara Bagian Rivers (RSIEC) dan Ketua Hakim Negara Bagian Rivers.
Penggugat berpendapat bahwa Gubernur Fubara gagal menyerahkan kembali RUU Peruntukan tahun 2024 kepada fraksinya, sebagaimana yang sebelumnya ditentukan oleh keputusan Mahkamah Agung Federal, yang mengakui Hon. Amaewhule sebagai Ketua Dewan Majelis Negara Bagian Rivers yang sah.
Sebuah faksi terpisah di Majelis, dipimpin oleh Hon. Victor Oko-Jumbo awalnya menerima usulan anggaran, namun dibatalkan pengadilan.
Keputusan pengadilan tersebut mengikuti keputusan sebelumnya oleh Hakim James Omotosho yang mengakui faksi yang dipimpin Amaewhule dan membatalkan anggaran tahun 2024 yang diajukan kepada faksi Majelis saingannya.
Penggugat juga mengutip penarikan tidak sah oleh Gubernur Fubara dari dana pendapatan konsolidasi negara, dengan tuduhan pelanggaran Pasal 120 Konstitusi 1999.
Dengan keputusan tersebut, Pemerintah Federal dilarang mengeluarkan lebih banyak dana ke Negara Bagian Rivers sampai kepatuhan terhadap arahan yudisial tercapai, sehingga memperburuk perselisihan politik dan hukum yang sedang berlangsung di negara bagian tersebut.