Menurut El Pais, sedikitnya 70 orang tewas akibat hujan lebat yang melanda wilayah Valencia, Spanyol
Hujan lebat melanda Spanyol timur pada Rabu malam. Hujan badai yang dimulai pada hari Selasa menyebabkan banjir besar di wilayah Malaga di selatan hingga Valencia di timur.
Di beberapa bagian wilayah yang disebut Komunitas Valencia, curah hujan tahunan turun hanya dalam delapan jam, menurut ahli meteorologi lokal yang dikutip oleh Reuters. Hujan deras menyebabkan banjir paling mematikan di Spanyol dalam tiga dekade.
Setidaknya 70 orang tewas dalam bencana tersebut dan beberapa masih hilang, kata El Pais, mengutip sumber pemerintah. Militer Spanyol dikerahkan untuk membantu pencarian orang hilang dan pemulihan jenazah korban. Menurut surat kabar tersebut, operasi tersebut melibatkan pesawat dan anjing yang terlatih khusus.
Jumlah korban tewas tersebut merupakan yang tertinggi di UE sejak tahun 2021, ketika setidaknya 185 orang tewas akibat banjir di Jerman. Ini adalah banjir paling mematikan di Spanyol sejak tahun 1996, ketika 87 orang kehilangan nyawa dalam kondisi serupa.
Menurut media Spanyol, puluhan orang bermalam di truk atau di atap toko, pompa bensin, dan rumah. Menurut surat kabar tersebut, hujan menyebabkan pemadaman listrik yang berdampak pada sekitar 140.000 orang.
Banjir juga memutus jalan di Spanyol timur dan menyebabkan terhentinya layanan kereta api di beberapa daerah. Koneksi kereta api berkecepatan tinggi antara Madrid dan Komunitas Valencia, serta koridor Mediterania ke Barcelona, telah ditangguhkan.
AP melaporkan bahwa kereta berkecepatan tinggi yang membawa sekitar 300 orang tergelincir di dekat Malaga, dan menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Banyak video yang memperlihatkan dampak bencana muncul di media sosial. Klip tersebut menunjukkan aliran air dan lumpur mengalir melalui jalan-jalan, menyapu kendaraan. Salah satu foto menunjukkan barikade besar di jalan yang dibuat oleh mobil-mobil rusak akibat banjir.
“Kami terjebak seperti tikus. Mobil dan kontainer sampah mengambang di jalanan. Ketinggian air naik hingga tiga meter. Ricardo Gabaldon, Walikota Utiel, mengatakan kepada AP.
Video dan foto juga menunjukkan area luas terendam air dan lumpur. Menurut saksi yang diwawancarai Reuters, kedalaman banjir mencapai dua meter di beberapa tempat. Berbagai media memberitakan bahwa beberapa daerah masih tidak dapat diakses karena rusaknya infrastruktur transportasi.
BACA SELENGKAPNYA:
Banjir dahsyat menewaskan ratusan orang di negara Afrika (VIDEO)
Badai bergerak ke utara menuju wilayah Catalonia dan Aragon, dan juga ke selatan menuju Andalusia, di mana peringatan merah telah dikeluarkan di kota Cadiz karena risiko banjir, El Pais melaporkan.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: