MANILA, Filipina – Dewan Perwakilan Rakyat akan berkumpul kembali untuk meratifikasi usulan anggaran nasional sebesar P6,352 triliun untuk tahun 2025 pada hari Senin.
Pemimpin Mayoritas Manuel José Dalipe mengatakan majelis rendah mengharapkan Senat untuk segera menyetujui anggaran yang diusulkan. Kedua kamar kemudian akan menugaskan komite konferensi bikameral untuk melaksanakan pencairan dana secara umum.
“Kami berharap bisa meratifikasi laporan bicam sebelum libur Natal tanggal 20 Desember. Ada cukup waktu untuk menyetujui versi final anggaran,” kata Dalipe dalam keterangannya, Minggu.
“Seperti sebelumnya, program belanja tahun depan akan dilakukan sebelum akhir tahun anggaran berjalan untuk menjamin kelangsungan belanja dan kelanjutan pelaksanaan kegiatan dan program,” imbuhnya.
Chamber juga bermaksud untuk menyetujui langkah-langkah lain dalam daftar prioritas Dewan Penasihat Pembangunan Legislatif-Eksekutif (Ledac). Yakni Proyek Modernisasi Anggaran, Proyek Pertahanan Negara, Perubahan UU Reforma Agraria, dan Perubahan Sewa Jangka Panjang Bagi Pemodal Asing.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Menurut Dalipe, 26 dari 28 RUU dalam daftar Ledac telah disetujui sebelum batas waktu 30 Juni 2025.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Dua langkah tersisa adalah perubahan UU Reforma Agraria dan perubahan Sewa Jangka Panjang bagi Investor Asing.
Di bawah ini adalah daftar enam tindakan yang ditandatangani oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr.
- Perubahan Undang-Undang Reformasi Pengadaan Pemerintah (UU Republik No. 12009)
- Undang-Undang Anti Penipuan Rekening Keuangan (RA 12010)
- Amandemen UU Anti Penyelundupan Pertanian (RA 12022)
- PPN Transaksi Digital (RA 12023)
- Undang-Undang Postur Pertahanan Mandiri (RA 12024)
- Program Pemulihan Akademik dan Pembelajaran yang Dapat Diakses (RA 12028)
Dalipe juga mengatakan bahwa komite empat kali lipat DPR dijadwalkan untuk mengadakan dengar pendapat lebih lanjut mengenai perang narkoba dan pembunuhan di luar proses hukum yang dilakukan pemerintahan Duterte, serta aktivitas ilegal operator lepas pantai dan perjudian Filipina.
Sidang panel empat kali lipat yang ke-10 akan diadakan pada tanggal 7 November, dengan dihadiri oleh Presiden Rodrigo Duterte.
Komite DPR untuk pemerintahan yang baik dan tanggung jawab publik juga diperkirakan akan melanjutkan penyelidikannya atas dugaan penyalahgunaan dana kantornya oleh Wakil Presiden Sara Duterte.