Kemungkinan akan terjadi lockout terhadap lebih dari 700 pekerja di pelabuhan terbesar Kanada

Perselisihan antara manajer pelabuhan dan majikannya dapat mengganggu pengiriman internasional yang penting.

Pengusaha di pelabuhan terbesar Kanada mengatakan mereka akan menutup pekerjanya setelah tenggat waktu negosiasi dengan serikat pekerja berakhir, sebuah tindakan yang dapat mengganggu pasokan utama batu bara, kalium, dan daging sapi dalam negeri.

Asosiasi Pengusaha Maritim BC mengatakan akan menempatkan lebih dari 700 mandor di Pelabuhan Vancouver pada hari Senin pukul 16:30 waktu setempat (00:30 GMT) karena kegagalan negosiasi dengan serikat pekerja, Local 514, International Longshore dan Serikat Gudang. .

Ancaman penutupan perusahaan di Vancouver di pantai barat Kanada bertepatan dengan pemogokan yang sedang berlangsung di Pelabuhan Montreal, pelabuhan terbesar di Kanada bagian timur.

Asosiasi pengusaha, yang mencakup pengusaha sektor swasta di tepi laut, mengatakan penutupan perusahaan di Vancouver merupakan tindakan pencegahan karena serikat pekerja telah mengeluarkan pemberitahuan mogok pada hari Senin. Dikatakan bahwa hal ini untuk “memfasilitasi penghentian operasi yang aman dan tertib” dalam mengantisipasi serangan tersebut.

Namun, presiden serikat pekerja Frank Morena mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pekerja telah memulai giliran kerja mereka dan serikat pekerja hanya merencanakan “tindakan buruh terbatas,” seperti menolak bekerja lembur. Menurut kantor berita Canadian Press, para pekerja juga menolak untuk berpartisipasi dalam “implementasi perubahan teknologi” terkait dengan otomatisasi.

Kedua belah pihak terlibat dalam negosiasi panjang mengenai kontrak kerja baru dengan bantuan mediator federal. Permasalahannya meliputi gaji, kondisi kerja, dan peningkatan otomatisasi, dimana masing-masing pihak saling menuduh satu sama lain melakukan negosiasi dengan itikad buruk.

Dampak terhadap ekspor utama

Penyumbatan ini tidak akan mempengaruhi pasokan biji-bijian curah, namun dapat menghambat pengiriman batu bara, kalium, hasil hutan, dan produk yang dikirim dalam kontainer seperti kacang-kacangan dan daging.

Penangguhan pekerjaan juga akan berdampak pada pelabuhan Prince Rupert di pantai utara British Columbia.

Reuters melaporkan bahwa pemogokan selama 13 hari tahun lalu mengganggu perdagangan senilai lebih dari C$6 miliar ($4,32 miliar) di pelabuhan Vancouver dan Prince Rupert.

Hal ini mengkhawatirkan kawasan dan industri di wilayah pedalaman Kanada.

Pemerintah Saskatchewan, yang mengekspor biji-bijian, produk minyak bumi, dan pupuk, telah meminta pemerintah federal untuk campur tangan dan menyelesaikan perselisihan tersebut. Pemerintah di masa lalu menolak seruan untuk ikut campur dalam perundingan bersama.

Sumber