Virgil van Dijk dan kawan-kawan akan memulai kampanye Euro 2024 mereka melawan Polandia pada 16 Juni
Kapten Belanda Virgil van Dijk dengan tenang optimis terhadap peluang timnya di UEFA Euro 2024. Turnamen dimulai di Jerman bulan depan dan Oranje akan berada di grup yang menantang bersama Polandia, Prancis, dan Austria.
Menantikan upaya untuk meraih gelar Eropa pertamanya dalam hampir 40 tahun, Van Dijk melunakkan ekspektasi sambil mengungkapkan harapan. “Kami harus realistis. Saya akan memberikan segalanya dan saya bersemangat. Semuanya mungkin.” katanya di SBS6 melalui AFC AJAX.
Van Dijk memasuki Euro setelah musim yang bagus bersama Liverpool. Tim mengamankan Piala EFL, mencapai perempat final Piala FA dan Liga Eropa UEFA, dan finis ketiga di Liga Premier.
Saat perhatian beralih ke Euro, Belanda akan memainkan dua pertandingan persahabatan melawan Kanada pada 6 Juni dan Islandia pada 10 Juni, sebelum pertandingan pembuka melawan Polandia pada 16 Juni.
Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk lolos dari babak grup karena itu akan sangat sulit. Austria adalah tim yang sulit, Prancis selalu sulit, tapi kami bisa bersaing dengan siapa pun. dia menambahkan.
Simak selengkapnya berita terbaru UEFA Euro 2024
Belanda ingin melampaui TA16 di EURO 2024
Belanda memenangkan satu-satunya kejuaraan Eropa pada tahun 1988, mengalahkan Uni Soviet 2-0. Sejak itu, kemenangan terdekat mereka adalah final Piala Dunia FIFA 2010, di mana mereka kalah tipis 1-0 dari Spanyol setelah perpanjangan waktu.
Mengingat kampanye Euro Van Dijk sebelumnya, Belanda tampil di Euro 2020, yang berlangsung setahun kemudian karena pandemi Covid-19. Oranje memenangkan grup mereka, yang mencakup Austria, Ukraina, dan Makedonia Utara. Mereka memulai kampanye mereka dengan kemenangan 3-1 atas Ukraina, diikuti dengan kemenangan 2-0 atas Austria dan kemenangan 3-0 atas Makedonia Utara, semuanya di Amsterdam.
Namun perjalanan mereka berakhir di babak 16 besar dengan kekalahan 2-0 melawan Republik Ceko di Budapest. Kartu merah Matthijs de Ligt pada menit ke-52 menjadi titik balik, sementara gol dari Tomas Holes dan Patrik Schick memastikan tersingkirnya Oranje dari turnamen.
Pilihan Editor
