Ryan Garcia Meminta Maaf kepada Logan Paul atas Sengketa Hidrasi Besar dan Pertarungan Hukum

Ryan Garcia telah secara terbuka meminta maaf kepada Logan Paul menyusul perselisihan sengit yang menyebabkan Paul menggugat petinju tersebut karena “menyebarkan kebohongan” tentang perusahaannya, Prime Hydration. Konflik antara dua tokoh tersebut semakin memanas menyusul kemenangan Garcia atas Devin Haney yang sebelumnya tak terkalahkan pada 20 April.

Persaingan dimulai ketika Ryan Garcia mengkritik Prime Hydration, memperingatkan penggemar agar tidak mengonsumsi minuman tersebut karena dugaan risiko kesehatan. Serangan ini tidak diterima dengan baik oleh Paul, yang menanggapinya dengan mengejek Garcia setelah muncul laporan bahwa petinju itu dua kali dinyatakan positif menggunakan obat peningkat kinerja Ostarine.

Situasi meningkat pada tanggal 23 Mei, ketika Logan Paul mengajukan gugatan terhadap Garcia, menuduhnya mencemarkan nama baik Prime Hydration. Tindakan hukum ini membuat Garcia mengevaluasi kembali pendiriannya dan meminta maaf saat wawancara podcast dengan model Ana Paula.

“Saya hanya ingin meminta maaf,” kata Ryan Garcia, mengungkapkan penyesalannya atas perseteruan tersebut. “Aku hanya merasa tidak enak dengan pertengkaran yang kita alami, karena aku sudah mengenal keluarga itu selama bertahun-tahun, kawan.” Garcia menekankan bahwa masalahnya bukan pada Prime Hydration itu sendiri, melainkan pada Paul secara pribadi.

“Sialan iniIni menghancurkan hatiku. Aku tidak ingin bertengkar denganmu lagi; Saya tidak punya masalah dengan Prime. Aku punya masalah denganmu,” lanjut Garcia. Sebagai tanda niat baik, dia membuka sebotol Prime selama podcast, menyesapnya dan memuji minuman tersebut, menyebutnya sebagai “bom”. Dia mengakhiri permintaan maafnya dengan mengatakan, “Aku mencintaimu, kawan. Aku sudah selesai dengan pertarungan sialan iniTIDAK.”

Meskipun masyarakat telah meminta maaf, konsekuensi dari tindakan Garcia masih tetap ada. Karir petinju tersebut saat ini sedang diawasi oleh Komisi Tinju New York karena kegagalan tes narkoba. Meskipun kemenangannya atas Haney tetap resmi, Garcia menghadapi kemungkinan skorsing yang diperpanjang, yang dapat berdampak signifikan pada karier tinjunya.

Persaingan antara Ryan Garcia dan Logan Paul menjadi pengingat akan sengitnya persaingan dan konflik publik yang bisa muncul di dunia olahraga dan hiburan. Ketika kedua individu tersebut menghadapi dampak dari perselisihan ini, masih harus dilihat bagaimana karir dan citra publik mereka akan terpengaruh dalam jangka panjang.

Sumber