Jürgen menyerang rivalnya di acara perpisahan.
Mantan manajer Liverpool Jürgen Klopp mengkritik beberapa rival The Reds dalam acara perpisahan “Danke, Jürgen” kemarin, ketika ia berbicara tentang dugaan pelanggaran aturan keuangan The Sky Blues, pemilik The Blues, dan kisah Setan Merah dengan Jadon Sancho .
Manajer asal Jerman itu kembali ke kota untuk pertunjukan perpisahan di M&S Bank Arena Liverpool, sembilan hari setelah pertandingan terakhirnya sebagai pelatih – kemenangan 2-0 atas Wolverhampton di Anfield.
Klopp berjaya dengan 7 gelar utama selama 9 tahun bertugas di klub, memenangkan UCL pada tahun 2019 dan mengamankan gelar EPL pada tahun berikutnya. Namun The Reds kalah dua kali di Premier League dengan selisih satu poin dari Man City.
The Sky Blues telah dituduh melakukan 115 pelanggaran peraturan keuangan EPL, dan CEO Liga Premier Richard Masters bulan lalu mengatakan bahwa sidang terhadap klub Etihad atas dugaan pelanggaran akan segera dilakukan.
Klopp bermaksud menyelidiki hal ini, mengklaim mungkin ada keputusan pengadilan yang berarti dia telah memenangkan EPL sebanyak 3 kali.
Jürgen Klopp tidak dapat menahan air matanya saat penonton meneriakkan namanya setelah montase momen mengharukan dari sembilan tahun kepemimpinannya yang luar biasa di Liverpool FC. @LiveEchonews pic.twitter.com/KQUhwjHb4o
-Ryan Paton (@RyanPaton1994) 28 Mei 2024
