Binos mendistribusikan makanan dan barang habis pakai kepada kelompok-kelompok di Adamawa Selatan

Senator yang mewakili Adamawa Selatan di Majelis Nasional, Binos Dauda Yaroe, mendistribusikan obat paliatif berupa produk makanan dan non-makanan kepada kelompok rentan, antara lain para janda, lansia, penyandang disabilitas, dan lain-lain di 9 pemerintah daerah yang dibentuknya. distrik senatornya.

Berbicara pada upacara peluncuran distribusi di Wilayah Pemerintahan Daerah Mayo-Belwa, Selasa, Binos mengatakan distribusi obat paliatif bertujuan untuk meredam dampak realitas ekonomi saat ini di negara tersebut, yang telah membuat rakyat jelata mengalami kesulitan yang tak terkira. , membuat hidup menjadi sulit bagi sebagian besar keluarga.

Lebih lanjut disebutkan bahwa item-item tersebut ditujukan pada kelompok paling rentan di masyarakat; itulah sebabnya dia membentuk komite komprehensif yang terdiri dari pemangku kepentingan penting di 9 pemerintah daerah di distrik senator untuk memastikan distribusi obat paliatif yang efektif kepada mereka yang dituju.

Binos selanjutnya meyakinkan masyarakat Adamawa Selatan akan komitmennya untuk menyediakan perwakilan yang efektif, menarik kehadiran federal di distrik senator, dan memastikan bahwa mereka menerima bagian yang adil dari pemerintah federal.

Senator juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan pertanggungjawaban kepengurusannya selama lima tahun terakhir keterwakilannya melalui berbagai persarafan, terutama di bidang penyuluhan kesehatan gratis, pengeboran sumur, perolehan keterampilan, pelatihan, pelatihan dan bidang lainnya, dengan janji untuk memberikan lebih banyak manfaat bagi rakyatnya, sejalan dengan komitmennya terhadap rakyatnya.

“Saya menciptakan layanan kesehatan gratis dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan pemilih saya. Saya akan terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan layanan pengobatan gratis. Saya telah mengebor dan mengoperasikan lebih dari 30 lubang bor industri bertenaga surya dan bertenaga surya di masyarakat pedesaan di sembilan pemerintah daerah, dengan empat lubang bor industri bertenaga tinggi lainnya yang saat ini sedang dibangun di Mayo Belwa, Numan dan Demsa,” katanya.

Sumber