Kualifikasi Kejuaraan Eropa Wanita Skotlandia 2025 melawan Israel ditunda karena seorang pengunjuk rasa merantai dirinya ke salah satu tiang gawang di Hampden Park yang kosong.
Awalnya dijadwalkan untuk kick-off pukul 19:05 BST, Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) membuat keputusan untuk memainkan pertandingan secara tertutup sebagai tanggapan atas gangguan yang direncanakan yang berpotensi mempengaruhi permainan. Alhasil, suporter yang sebelumnya membeli tiket ditawari pengembalian dana penuh.
Difoto dengan kaus bertuliskan “Kartu Merah untuk Israel”, para pengunjuk rasa tampak menempelkan diri mereka ke tiang gawang menggunakan gembok yang diikatkan di leher mereka.
Setelah mereka dikeluarkan dari lapangan, pertandingan dimulai sekitar pukul 19:35 BST. Saat ini, masih belum jelas bagaimana pengunjuk rasa bisa mendapatkan akses ke stadion.
Sejumlah pengunjuk rasa lainnya juga terlihat tergeletak di luar pintu tribun utama.
(Steve Welsh/Getty Images)
Pekan lalu, SFA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “tim operasional stadion telah diperingatkan akan potensi gangguan yang direncanakan pada pertandingan tersebut” dan, sebagai hasilnya, mengambil keputusan untuk memainkan pertandingan tersebut tanpa kehadiran penonton.
Israel memulai serangannya di Gaza sebagai tanggapan atas serangan terhadap Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, ketika lebih dari 1.000 warga Israel terbunuh.
Skotlandia, sementara itu, ingin mempertahankan awal mengesankan mereka di Grup B2 dengan kemenangan melawan Israel.
Atletik telah menghubungi SFA untuk memberikan komentar.
(Steve Welsh/Getty Images)
