Jose Mourinho diumumkan sebagai pelatih kepala baru Fenerbahce

Jose Mourinho telah mengumumkan pelatih kepala baru Fenerbahce.

Klub Super Lig Turki mengonfirmasi pada hari Sabtu bahwa mereka telah membuka pembicaraan dengan mantan bos Manchester United, Chelsea dan Real Madrid.

Fenerbahce kemudian memposting video Mourinho di saluran media sosial mereka, dengan dia berkata: “Merhaba (halo) penggemar Fenerbahce. Sampai jumpa besok di Kadikoy dan mari kita mulai perjalanan kita bersama.”

Lebih dari 200.000 orang menyaksikan perkenalannya di YouTube setelah Fenerbahce menyiarkan acara tersebut secara online.

Mourinho berkata: “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas cinta Anda. Biasanya seorang pelatih dicintai setelah meraih kemenangan. Dalam hal ini saya merasa bahwa saya dicintai sebelum kemenangan. Itu bagi saya adalah tanggung jawab besar yang saya rasakan.

“Aku berjanji mulai saat ini, aku milik keluargamu. Baju ini adalah kulitku. Sepak bola adalah gairah dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk merasakan gairah itu.

“Sejak saya bertemu presiden, saya ingin bermain untuk Anda karena Anda adalah jiwa dari klub sepak bola. Saya ingin menjadi pelatih Anda semua.

“Saya ingin bekerja di sepak bola Turki. Saya ingin membantu Liga Turki. Namun yang terpenting bagi saya adalah Fenerbahce.

“Sejak saya menandatangani kontrak, impian Anda sekarang menjadi impian saya.”

Pelatih berusia 61 tahun itu telah absen dari dunia sepak bola sejak dipecat sebagai pelatih kepala Roma pada Januari lalu. Dia menggantikan Ismail Kartal, yang menjalani masa jabatan ketiga sebagai pelatih kepala Fenerbahce.

Fenerbahce kehilangan gelar musim ini dari rival sekotanya Galatasaray, meski hanya kalah satu kali dari 38 pertandingan liga mereka dan finis dengan 99 poin.

Mereka belum pernah memenangkan Super Lig Turki sejak 2014, dan Piala Turki pada tahun 2023 merupakan satu-satunya kesuksesan besar mereka dalam satu dekade terakhir.

Mourinho telah memenangkan 26 trofi sepanjang karier manajerialnya yang telah berlangsung lebih dari dua dekade. Dia memenangkan Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan, serta gelar liga bersama Chelsea dan Real Madrid.

Pekerjaan terakhirnya, di Roma, membuatnya membimbing klub Italia itu meraih gelar Eropa pertama sejak 1961 dengan Liga Konferensi Europa pada tahun 2022.

Musim berikutnya mereka kalah di final Liga Europa dari Sevilla melalui adu penalti.

Pekerjaan tersebut akan menjadi pekerjaan pertama Mourinho di luar lima liga top Eropa sejak ia menjabat sebagai manajer Porto antara tahun 2002 dan 2004.

LEBIH DALAM

Mourinho, Roma dan pemecatan yang tidak pernah disangkanya akan terjadi

(Alex Pantling/Getty Images)

Sumber