Pendeta RCCG yang istrinya mengadakan pesta mewah setelah kematian Herbert Wigwe telah diskors

Gereja Tuhan Kristen yang Ditebus (RCCG) telah memberhentikan pendeta senior Paroki Kota David, Idowu Iluyomade, yang istrinya, Siju, mengadakan perayaan ulang tahun ke-60 yang glamor seminggu setelah kematian Herbert Wigwe, seorang pendukung Gereja yang meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Surat yang menginformasikan penangguhan itu dikeluarkan pada akhir pekan, TheNewsGuru.Com terpelajar.

Pemeriksaan cepat terhadap postingan ini di halaman Instagram gereja menunjukkan bahwa postingan dari kebaktian Minggu tidak menampilkan Iluyomade atau istrinya Siju.

Diketahui bahwa dewan pengurus gereja menangguhkan PID, begitu ia dikenal, selama tiga bulan setelah membentuk panel untuk menyelidiki beberapa tuduhan terhadapnya.

“Bukan Pendeta (Enoch) Adeboye yang menskorsnya. Dewan pemerintah memutuskan untuk menskorsnya. Saya pikir ini adalah keputusan yang tepat. Meskipun ada yang berpendapat bahwa hal ini sudah terlambat. Mereka perlu menyelidiki beberapa hal yang dikatakan orang-orang yang menentang dia dan gereja,” kata seorang pendeta gereja terkemuka.

Iluyomade juga digantikan oleh Pastor Charles Kpandei dari Resurrection Parish RCCG Wilayah 11.

Ingat, istri Iluyomade mengadakan pesta mewah seminggu setelah anggota gereja terkemuka dan mantan direktur eksekutif grup Access Holdings, Herbert Wigwe, istrinya, Chizoba dan putranya Chizi serta beberapa lainnya tewas dalam kecelakaan mobil helikopter di California, Amerika Serikat. Amerika Serikat pada tanggal 9 Februari.

Usai pesta, media sosial dibanjiri cerita bahwa Iluyomade tidak peka terhadap situasi Wigwe, yang hingga kematiannya merupakan anggota kuat paroki.

Netizen berpendapat bahwa seluruh Gereja seharusnya menyisihkan beberapa hari untuk berduka atas Herbert, istri dan putranya, dan menambahkan bahwa pesta yang diadakan di Hotel Eko tidak menyenangkan.

Gereja jelas tidak diikutsertakan dalam pemakaman keluarga Wigwe.

Sumber