Tentara Nigeria menarik 16 jenderal dari Korps Pendidikan

Tentara Nigeria (NA), pada hari Senin memanggil kembali 16 jenderal yang pensiun dari dinas aktif Korps Pendidikan Angkatan Darat Nigeria (NAEC).

Hal tersebut tertuang dalam pernyataan yang dikeluarkan Kapten Yemi Sokoya, Pj Asisten Direktur, Humas Angkatan Darat, Markas Besar, Korps Pendidikan Angkatan Darat Nigeria, Abuja.

Sokoya mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kanton Militer Sobi, Ilorin.

Ia juga mengatakan bahwa parade pensiun tersebut adalah untuk merayakan pengabdian luar biasa dan tanpa pamrih yang diberikan para purnawirawan jenderal kepada Angkatan Darat Nigeria, NAEC, dan bangsa pada umumnya.

Sokoya dalam keynote pidatonya mengatakan, purnawirawan Mayjen. Muktar Bunza, Tamu Kehormatan Istimewa sekaligus salah satu yang merayakan, mengaku bersyukur mendapat kesempatan mengabdi kepada bangsa.

Menurutnya, saat ini kita sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi kepada bangsa. Pengabdian kami selama bertahun-tahun telah memberikan kami kelonggaran untuk berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan NAEC dan NA secara umum.”

Bunza mencatat bahwa NAEC tetap merupakan badan elit di NA, dan menambahkan bahwa posisi badan tersebut dalam sejarah dan perkembangan NA sebagai pelopor dalam pengembangan kapasitas manusia di bidang seni, sains, kurikulum, serta bahasa, masih relevan.

Beliau menghimbau agar badan ini tetap menjadi yang terdepan dengan secara proaktif menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membantu NA memenuhi tanggung jawabnya yang dinamis.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (COAS), Letjen TNI. Taoreed Lagbaja atas dukungannya yang tak tergoyahkan kepada Korps, terutama komitmennya terhadap keberlanjutan Sekolah Tinggi Komando dan kebangkitan kejayaan masa lalu mereka.

Menurutnya, hal itu terjadi melalui intervensi strategis dalam pembangunan infrastruktur yang bersifat fundamental.

Beliau juga menghimbau COAS untuk melanjutkan upaya mulia untuk memastikan bahwa Commando College sekali lagi menjadi benteng keunggulan pendidikan di seluruh negeri.

Lebih lanjut beliau menyampaikan terima kasih kepada Panglima NAEC, Mayjen. Baba Alhaji Tsoho yang mengorganisir parade retret.

Bunza juga memuji komitmen dan tekad sang komandan untuk menempatkan korps pada posisi yang layak.

Kepada rekan-rekan pensiunannya, beliau berkata, “Dengan rasa hormat yang sebesar-besarnya, warisan dan kebijaksanaan kami sangat berharga bagi NAEC, NA, dan bangsa secara keseluruhan.

“Mari kita dekatkan tubuh ini dengan hati kita, berikan bimbingan dan dukungan kapan pun dibutuhkan.

“Pengalaman dan wawasan kami sangat penting seiring NAEC mengatasi tantangan dan peluang yang ada di depan.”

Sumber