Badai Boris membanjiri ibu kota Hongaria, Budapest, saat bergerak melalui Eropa Tengah dan Timur
Ibu kota Hongaria, Budapest, dilanda banjir besar. Kota ini bersiap menghadapi banjir terburuk dalam lebih dari satu dekade.
Fenomena cuaca buruk yang disebut Badai Boris telah melanda Eropa tengah dan timur dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan curah hujan berbulan-bulan di beberapa bagian Hongaria dan negara-negara lain dan menyebabkan sungai Danube meluap.
Warga Budapest berbagi foto dan video bencana alam tersebut di media sosial.
Saya lahir dan besar di Budapest lebih dari 50 tahun yang lalu dan saya harus mengatakan bahwa banjir sebesar ini jarang terjadi. Untungnya tidak ada dampak negatifnya #Olimpiade Budapest karena tempat diadakannya konser jauh dari sungai Danube. ❤Berikut pemandangan sungai saat ini dari balkon saya.… foto.twitter.com/nNVo18nfsj
— Susan Polgar (@SusanPolgar) 19 September 2024
Perdana Menteri Viktor Orban menyebut banjir sebagai salah satu tantangan paling serius yang dihadapi negaranya.
Pada konferensi pers pada hari Rabu, Orban mengatakan Danube kemungkinan akan mencapai ketinggian 8,46 meter di ibu kota pada hari Sabtu, sedikit lebih rendah dari rekor tahun 2013 sebesar 8,91 meter.
Menurut sumber, sekitar 10.000 pekerja dan 15.000 sukarelawan memperkuat pertahanan banjir Budapest dengan menggunakan sekitar satu juta karung pasir.
Tentara membantu menghilangkan dampak banjir di daerah yang paling terkena dampak.
BACA SELENGKAPNYA:
PERHATIKAN runtuhnya bendungan di Ural selatan Rusia
Negara tetangga Austria, Republik Ceko, Rumania, dan Slovakia juga terkena dampak cuaca ekstrem dan banjir. Lebih dari 20 orang kehilangan nyawa di seluruh wilayah.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: