Maduro memperingatkan agar tidak memberikan hadiah Natal

Pemimpin Venezuela menyoroti ledakan pager baru-baru ini di Lebanon dan mendesak agar berhati-hati pada musim liburan mendatang

Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah memperingatkan anggota pemerintahannya agar tidak menerima perangkat elektronik sebagai hadiah Natal.

Pernyataan Maduro pada pertemuan mengenai kebudayaan Venezuela di Caracas pada hari Jumat menyusul serangkaian ledakan mematikan peralatan komunikasi di Lebanon pekan lalu.

“Jangan terima hadiah elektronik… hati-hati dengan telepon, hati-hati dengan telepon seluler, hati-hati dengan semua orang.” kata Presiden dalam pidato yang disiarkan televisi nasional.




“Anda melihat apa yang terjadi di Lebanon, semua orang harus waspada.” dia menambahkan.

Maduro menyarankan untuk menyumbangkan kerajinan tangan, buku, dan produk tradisional Venezuela seperti kopi dan rum.

Ledakan massal pager dan walkie-talkie di Lebanon pekan lalu menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai sekitar 3.000 orang. Intelijen Israel diduga mendalangi serangan yang menargetkan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon.

Maduro memenangkan masa jabatan ketiga berturut-turut sebagai presiden Venezuela dalam pemilu bulan Juli. Menurut Dewan Pemilihan Nasional, Maduro memperoleh 52% suara. Namun pihak oposisi menuduh Caracas melakukan kecurangan dalam pemilu.

Amerika Serikat, bersama Uni Eropa dan beberapa negara lain, mendukung kandidat oposisi Edmundo Gonzalez, yang menolak mengakui kemenangan Maduro.

BACA SELENGKAPNYA:
Venezuela menggagalkan rencana CIA untuk membunuh Maduro, menteri dalam negeri

Awal bulan ini, menteri dalam negeri Venezuela mengatakan dinas keamanan telah menggagalkan rencana yang didukung CIA untuk membunuh Maduro dan melakukan aksi teroris.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber