Keberhasilan umat manusia tidak terletak di medan perang: Perdana Menteri Modi di PBB

Perdana Menteri Narendra Modi hari ini menegaskan kembali pesannya tentang perdamaian dunia dan menyerukan reformasi di lembaga-lembaga utama global melalui platform tinggi Majelis Umum PBB. “Reformasi adalah kunci relevansi,” katanya. Berbicara pada ‘KTT Masa Depan’ di Markas Besar PBB di New York, Perdana Menteri Modi mengatakan: “Keberhasilan umat manusia terletak pada kekuatan kolektif kita, bukan di medan perang, dan untuk perdamaian dan pembangunan dunia, reformasi sangat penting bagi organisasi global.”

“Di satu sisi terdapat ancaman besar terhadap perdamaian dan keamanan dunia seperti terorisme, di sisi lain juga bermunculan bidang-bidang konflik baru seperti siber, maritim, dan antariksa. Mengenai semua topik ini, saya ingin menekankan bahwa Aksi Global harus sesuai dengan Ambisi Global,” tambahnya.

Pesan Perdana Menteri Modi untuk perdamaian muncul setelah Majelis Umum PBB, yang bertemu kemarin, mengadopsi ‘Pakta untuk Masa Depan’ untuk mengatasi tantangan abad ke-21 seperti perubahan iklim, konflik dan hak asasi manusia.

Kesepakatan ini diadopsi meskipun ada tentangan dari tujuh negara, dipimpin oleh Rusia, yang saat ini terlibat dalam konflik bersenjata dengan Ukraina.

Rusia mengkritik perjanjian tersebut, dengan mengatakan negara-negara yang tidak puas dengan perjanjian tersebut tidak memiliki kesempatan untuk bernegosiasi lebih lanjut.

“Sayangnya, tidak ada gunanya PBB mengadopsi Pakta untuk Masa Depan saat ini. PBB melanggar peraturannya sendiri dengan menyanjung sekelompok delegasi “taman indah” yang membajak perundingan sejak awal. Dan sebagian besar “hutan”, seperti kawanan, tidak berani memprotes dan membela hak-hak mereka. Mereka akan bertanggung jawab atas konsekuensinya,” kata wakil pertama perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polansky, di akun X-nya, seperti dikutip TASS.

saya menunggu menjawab untuk memuat…

Sumber