Tiga orang dipastikan tewas dalam kecelakaan di jembatan penghubung Lekki-Ikoyi

Tidak kurang dari tiga orang tewas pada Senin pagi dalam kecelakaan di gerbang tol Jembatan Lekki-Ikoyi Link di Negara Bagian Lagos.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 01.00 itu melibatkan dua kendaraan yang pengemudinya selamat tanpa cedera.

Menurut postingan media sosial dari pengguna X @Drweloveu, kedua pengemudi tidak terluka. “Tidak ada satupun goresan di tubuh mereka. Mereka keluar dengan selamat, sementara teman-teman mereka terbaring tewas,” tulis pengguna tersebut.

Pengguna X tersebut mengkritik polisi yang langsung memborgol pengemudi yang selamat, alih-alih memberikan bantuan kepada korban yang meninggal saat tiba.

“Tetapi bukannya membantu, polisi yang tiba di lokasi kejadian malah memborgol para penyintas, bertindak seolah-olah mereka tidak peduli dengan mayat yang tergeletak di tanah,” tulis pengguna tersebut.

“Masyarakat di sekitar, termasuk para lansia, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Mereka memohon kepada polisi untuk fokus membawa korban tewas ke rumah sakit atau kamar mayat dibandingkan menangkap mereka yang baru saja kehilangan temannya.

“Setelah banyak pengaduan, polisi akhirnya melepaskan mereka, dan massa mulai berusaha membantu mencari keluarga korban meninggal,” tulis @Drweloveu dalam postingan tersebut.

Menanggapi postingan tersebut, Benjamin Hundeyin, juru bicara Komando Polisi Negara Bagian Lagos, mengatakan: “Polisi tiba di lokasi kejadian dan membawa penumpang kendaraan ke rumah sakit. Sayangnya, tiga orang dinyatakan meninggal, dan polisi membawa jenazah mereka ke kamar mayat Yaba.”

Hundeyin menyatakan, pengemudi yang bersalah mendapat perawatan medis dan kemudian diserahkan kepada keluarganya. PRO menambahkan, penyelidikan penyebab kecelakaan sedang berlangsung.

“Polisi juga membawa pengemudi yang bersalah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan melepaskannya ke dalam tahanan keluarganya setelah mereka dihubungi. Investigasi sedang berlangsung,” tambah Hundeyin

Sumber