Asosiasi Pejabat Senior Minyak dan Gas Alam Nigeria (PENGASSAN) telah mengungkapkan mengapa pedagang independen tidak dapat membeli bensin langsung dari Kilang Dangote.
Menurut Asosiasi, masalahnya berasal dari disparitas harga antara biaya pembelian PMS oleh Nigerian National Petroleum Company Limited (NNPCL) dan harga penjualannya ke pedagang independen.
Berbicara pada konferensi pers di Lagos pada hari Selasa, Presiden Asosiasi, Festus Osifo, menjelaskan bahwa NNPC dapat membeli PMS dengan harga sekitar ₦950 tetapi menjualnya ke pedagang independen dengan harga sekitar ₦700, yang menyebabkan defisit signifikan yang dikelola NNPC.
Dia mengatakan pedagang besar akan membeli langsung dari Dangote dengan harga yang sama dengan membeli dari NNPCL, namun harus menjualnya dengan harga lebih tinggi, kemungkinan di atas ₦1.000.
Osifo mengatakan pedagang independen lebih memilih membeli dari NNPCL untuk memanfaatkan harga yang lebih rendah.
Dia mencatat bahwa sebagian minyak mentah terikat dengan pembayaran pinjaman, sehingga membatasi pasokan yang tersedia untuk konsumsi lokal.
Ia juga memperingatkan bahwa tren penarikan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan Minyak Internasional (IOCs) saat ini menimbulkan risiko dan peluang bagi Nigeria, termasuk potensi pengurangan investasi asing langsung dan tingkat produksi.
