Sekelompok mahasiswa dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) menyela ceramah profesor Israel Shahar Kvatinsky dengan protes aneh yang mencakup pencurian pizza dan tuduhan kejahatan perang.
Kvatinsky, seorang peneliti tamu di Universitas Toronto, membahas pengalamannya sebagai perwira cadangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza setelah tragedi 7 Oktober di sebuah acara yang diselenggarakan oleh MIT Israel Alliance. Dia menggambarkan aturan ketat keterlibatan militer Israel dan cerita terkait penemuan senjata yang disembunyikan di gedung apartemen.
Perkuliahan yang biasanya membosankan berubah menjadi aneh ketika salah satu siswa diam-diam meninggalkan ruangan sambil membawa empat kotak pizza yang diperuntukkan bagi penonton. Siswa ini, bersama dengan siswa lainnya, mencaci-maki Kvatinsky selama sesi tanya jawab, melontarkan tuduhan kejahatan perang dan menyebutnya sebagai “pembunuh”. Siswa lain melakukan hal yang sama, mengutip laporan tentara IDF yang memperkosa perempuan yang telah terbukti tidak benar.
Dengan rasa frustrasi yang semakin besar, Kvatinsky menyatakan bahwa “fakta tidak penting bagi mereka” dan bahwa para siswa tidak benar-benar mendengarkan penjelasannya, hanya melafalkan kalimat yang telah disiapkan.
Kebingungan semakin parah ketika dua mahasiswa lagi mencuri lima pizza dan meninggalkan ruangan, dan mahasiswa ketiga, meninggalkan perkuliahan, mengangkat spanduk bertuliskan: “Yahudi MIT Menentang Genosida.”
Will Sussman, seorang mahasiswa ilmu komputer di MIT yang menghadiri acara tersebut, memposting hal tersebut di media sosial.
Saya tidak akan mengulangi semua yang dikatakan mahasiswa anti-Israel kepada pembicara tamu konferensi hari ini @DENGAN,prof. Kota @Kwatinski. Tapi ada satu hal yang tidak bisa berhenti saya pikirkan:
Mereka mengambil sembilan pizza.
Pertama, salah satu siswa mengambil empat pizza, pergi dan kembali memanggil profesor berpengalaman… foto.twitter.com/3Kuy0BppuJ
— Akankah Sussman (@WillSussmanPhD) 19 September 2024
Ada satu hal yang tidak dapat berhenti saya pikirkan: Mahasiswa pengunjuk rasa mengambil sembilan pizza, kata Will Sussman.