Pihak berwenang Palestina menuntut jawaban setelah Israel mengirim truk berisi 88 jenazah yang membusuk ke Gaza.
Sejak 7 Oktober, pasukan Israel telah membawa ratusan jenazah ke Gaza, banyak di antaranya dalam kondisi membusuk dan tidak dapat diidentifikasi.
Namun pada hari Rabu, pihak berwenang Palestina menolak untuk menerima kontainer berisi setidaknya 88 jenazah – sampai Israel memberikan rincian lengkap termasuk nama para korban, waktu kematian dan tempat di mana mereka diambil.
Berdasarkan hukum humaniter internasional, korban yang terbunuh dalam konflik bersenjata harus diperlakukan dengan hati-hati dan bermartabat.
Lalu mengapa Israel dibiarkan melakukan hal ini dengan cara yang merendahkan martabat?
Dan apa lagi yang direncanakan pasukan Israel di Gaza – mengalihkan perhatian mereka ke Lebanon?
Pembawa acara: Hashem Ahelbarra
Tamu:
Muhammad Shehada – Kepala program dan komunikasi di Euro-Med Human Rights Monitor
Ahmed Alnaouq – salah satu pendiri We Are Not Numbers, sebuah organisasi nirlaba Palestina
Dr Mustafa Barghouti – Sekretaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina
