Tentara Israel mengatakan pihaknya mencegat roket yang ditembakkan dari Yaman setelah sirene dan ledakan terdengar pada Jumat pagi.
“Setelah sirene berbunyi di Israel tengah, sebuah rudal permukaan-ke-permukaan yang ditembakkan dari Yaman dicegat oleh pencegat Arrow di luar wilayah Israel,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
“Saat ini tidak ada perubahan pada pedoman pertahanan IDF,” katanya, menggunakan akronim dari Pasukan Pertahanan Israel.
Pejuang Houthi di Yaman telah berulang kali menembakkan roket dan drone ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina sejak perang Gaza dimulai dengan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Pada bulan Juli, Houthi pertama kali menembakkan drone ke Tel Aviv, menewaskan seorang pria dan melukai empat orang. Serangan udara Israel sebagai tanggapan terhadap sasaran militer Houthi di dekat pelabuhan Hodeidah menewaskan enam orang dan melukai 80 lainnya.
Awal bulan ini, mereka mencapai Israel tengah dengan sebuah roket yang menurut Israel dihantam oleh sebuah pencegat dan terfragmentasi di udara.
