Ogun akan menerapkan kebijakan asuransi risiko untuk bangunan di atas dua lantai

Pemerintah Negara Bagian Ogun telah mengumumkan bahwa setiap pembangunan gedung yang melebihi dua lantai kini harus mendapatkan Sertifikat Polis Asuransi Segala Risiko.

Hal itu diungkapkan Komisioner Perencanaan Fisik dan Pembangunan Perkotaan, Olatunji Odunlami, pada pertemuan para pemangku kepentingan di Abeokuta, ibu kota negara bagian, pada Kamis. Arahan ini sejalan dengan ketentuan Peraturan Otoritas Pengelola Produksi Bangunan Negara Ogun (OGBPMA) 2022.

Odunlami menjelaskan, Polis Asuransi All Risk bersifat wajib bagi kontraktor atau pengembang dan akan menjamin aset manusia dan material selama masa konstruksi. Tujuannya adalah untuk melindungi pekerja di lokasi, individu dengan akses hukum, serta bahan dan peralatan konstruksi dari cedera, kehilangan, atau kerusakan.

“Cakupan juga mencakup orang-orang yang tidak bersalah dan properti mereka, serta bangunan di sekitarnya, orang-orang yang tinggal di sana, dan hewan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Odunlami menggarisbawahi bahwa pemilik dan calon penghuni harus mendapatkan polis asuransi bangunan untuk melindungi bangunan itu sendiri dari kebakaran, kerusakan, keruntuhan, dan kejadian tak terduga lainnya.

Komisaris menegaskan kembali komitmen Pemerintahan Gubernur Dapo Abiodun untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dan mengurangi kecelakaan di lokasi konstruksi. Ia juga menekankan tujuan pemerintah untuk melindungi investor dan pengembang dari kerugian finansial, mendorong budaya manajemen risiko dan tanggung jawab, serta mendukung pengembangan industri konstruksi yang tangguh dan berkelanjutan di negara bagian tersebut.

Dalam sambutannya, Sekretaris Tetap Kementerian, Eng. Sakirudeen Salaam mengatakan, pertemuan konsultatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap undang-undang utama dan lima peraturan yang menjadi pedoman kementerian dan lembaganya. Inisiatif ini berupaya untuk mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan dan pemerintah untuk memastikan perencanaan fisik yang teratur di seluruh negara bagian.

Yomi Babalola, yang berbicara atas nama perusahaan asuransi, memuji pemerintah negara bagian atas pendekatan proaktif dalam bekerja sama dengan sektor asuransi untuk memitigasi risiko dan melindungi masyarakat dari situasi yang tidak terduga.

Sumber