Pos pemeriksaan Kota Quezon mencegah masuknya babi yang terinfeksi ASF

MANILA, Filipina – Sebuah pos pemeriksaan karantina hewan di Kota Quezon mencegat masuknya sekitar 70 babi yang kemudian ditemukan terinfeksi demam babi Afrika (ASF), kata Departemen Pertanian (DA) pada hari Jumat.

Biro Industri Hewan (BAI) badan tersebut menyita babi-babi tersebut yang dicegat di pos pemeriksaan Mindanao Avenue, menurut Asisten Sekretaris Pertanian Babi dan Unggas Dr. Constante Palabrica.

“Operasi ini penting untuk mencegah perpindahan virus ASF antara wilayah utara dan selatan negara itu,” kata Palabrica dalam sebuah pernyataan.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Pengiriman tersebut dijadwalkan untuk dikutuk pada hari Jumat ini, menurut pejabat tersebut.

Sejak Agustus, Palabrica mengatakan BAI telah mencegat sekitar 500 babi yang terinfeksi ASF di seluruh negeri.

Provinsi yang terkenal sebagai penghasil babi, seperti Ilocos, Pangasinan, Tarlac, Bulacan dan Cagayan, berada di bawah pengawasan ketat untuk mencegah penyebaran ASF lebih lanjut.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Untuk mencegah penyebarannya, ketua DA, Francisco Tiu Laurel Jr., mengatakan bahwa badan tersebut bermaksud menyelesaikan perolehan 600.000 vaksin melawan ASF pada akhir tahun.

Setelah vaksin ASF diterapkan sepenuhnya, Kejaksaan Agung mengatakan akan fokus pada repopulasi babi untuk memulihkan rekor sebelumnya yaitu 14 juta ekor, yang telah menurun menjadi 7,5 juta berdasarkan perkiraan terbaru Jaksa Agung. —Stefani Tacugue, pekerja magang INQUIRER.net


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber