Universitas Bauchi kehilangan 30 guru senior karena gaji ASUU yang rendah

Setidaknya 30 dosen senior telah mengundurkan diri dari Universitas Sa’adu Zungur (SAZU) di Negara Bagian Bauchi karena gaji rendah dan salah urus.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Zonal Academic Staff Union of Universities (ASUU), Bauchi Zone, Namo Timothy, saat jumpa pers.

Timothy menjelaskan, para guru yang semuanya bergelar doktor itu keluar dari sekolah karena kondisi staf yang tidak memadai dan manajemen yang buruk.

Dia memperingatkan bahwa SAZU, sebuah universitas milik negara, berada dalam kondisi kritis dan meminta pemerintah Negara Bagian Bauchi untuk mengumumkan keadaan darurat.

Timothy lebih lanjut memperingatkan bahwa tanpa intervensi segera, Zona ASUU Bauchi tidak dapat lagi menjamin perdamaian industri antara anggotanya dan administrasi universitas.

“Zona ini melibatkan pemangku kepentingan utama dan melakukan banyak korespondensi dalam upaya menyelesaikan masalah ini, namun tidak berhasil,” katanya.

Ia menyesalkan bahwa personel SAZU tidak memiliki skema pensiun dan tunjangan kematian yang merupakan standar dalam peraturan pegawai negeri di seluruh Nigeria.

Timothy menambahkan bahwa universitas berutang kepada karyawannya lebih dari ₦650 juta tunjangan akademik dan tunjangan beban kerja yang berlebihan, sejak tahun 2012.

Mereka juga mengecam penunjukan pemegang Diploma Nasional Tinggi (HND) sebagai bendahara universitas, yang melanggar peraturan lembaga, yang mensyaratkan minimal gelar pertama untuk peran tersebut.

Timothy, sambil menambahkan bahwa semua tantangan di sekolah telah menurunkan semangat para staf, mengimbau pemerintah negara bagian dan manajemen universitas untuk menerapkan kebijakan keluar yang komprehensif yang akan memberikan tunjangan pensiun dan kematian kepada para staf.

Sumber