Penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez, diskors dua pertandingan oleh komite disiplin FIFA.
Hukuman ini datang karena pemain berusia 32 tahun itu memegang replika trofi Copa America di selangkangannya setelah kemenangan 3-0 di kualifikasi Piala Dunia atas Chile pada bulan September.
Penjaga gawang Aston Villa itu juga dihukum karena konfrontasi dengan juru kamera menyusul kekalahan 2-1 Argentina dari Kolombia empat hari kemudian pada 10 September.
Rekaman menunjukkan Martinez memukul kamera dengan sarung tangannya setelah didekati di lapangan setelah peluit akhir dibunyikan. Operatornya, Jhonny Jackson, mengatakan kepada media Kolombia bahwa dia “sangat marah” dan mengklaim dia telah “diserang” oleh penjaga gawang.
Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), menanggapi skorsing tersebut melalui pernyataan yang berbunyi: “Meskipun pembelaan dilakukan oleh pemain dan Asosiasi Sepak Bola Argentina, Komisi Disiplin badan pengatur Sepak Bola Dunia membuat keputusan berikut:
“Martinez dinyatakan bertanggung jawab atas perilaku ofensifnya dan pelanggarannya terhadap prinsip fair play (pasal 13 CDF).
“Perlu dicatat bahwa Asosiasi Sepak Bola Argentina menyatakan ketidaksetujuan mutlaknya dengan keputusan yang diambil oleh komite disiplin FIFA.”
Martinez akan melewatkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Venezuela pada 10 Oktober dan Bolivia pada 16 Oktober.
Sejak melakukan debut timnas pada Juni 2021 di usia 29 tahun, Martinez telah mencatatkan 47 penampilan untuk negaranya, menjuarai Copa America 2021 dan 2024, serta Piala Dunia 2022.
Martinez pertama kali meletakkan trofi di dekat pangkal pahanya di Piala Dunia Qatar pada tahun 2022 setelah dianugerahi Sarung Tangan Emas sebagai penjaga gawang terbaik turnamen tersebut.
Pada bulan Maret 2023, saat Argentina merayakan kemenangan Piala Dunia dalam pertandingan persahabatan melawan Panama, penjaga gawang Villa mengulangi gerakan itu dengan replika trofi bersama rekan setimnya Guido Rodriguez, Geronimo Rulli, German Pezzella, dan Marcos Acuna.
LEBIH DALAM
Emiliano Martinez: Dibenci lawan, dicintai Argentina, menghibur tanpa henti
(Daniel Jayo/Getty Images)
