MANILA, Filipina – Depresi Tropis Julian dan badai lokal diperkirakan akan membawa hujan ke beberapa bagian negara itu pada hari Sabtu, kata Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (Pagasa).
Dalam keterangan paginya, pakar meteorologi Pagasa Daniel James Villamil mengatakan Julian terlihat 400 kilometer (km) timur Aparri, Cagayan pada pukul 4 pagi pada 28 September.
Dia juga mengatakan depresi tropis membawa kecepatan angin maksimum 55 kilometer per jam (km/jam) dan hembusan angin hingga 70 km/jam, berdasarkan pemantauan terbaru.
“Saat ini ia bergerak dengan kecepatan 10 km/jam,” tambah Villamil.
(Saat ini ia bergerak dengan kecepatan 10 km/jam.)
Artikel berlanjut setelah iklan ini
BACA: Julian bisa menjadi topan super; 3 area di bawah tanda #1
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Ia juga mengatakan Julian bisa meninggalkan wilayah tanggung jawab Filipina pada Rabu atau Kamis pekan depan.
Untuk saat ini, Sinyal Angin Siklon Tropis No. 1 masih terdengar di Cagayan, termasuk Kepulauan Babuyan, Isabela bagian timur laut, dan Apayao bagian timur karena Julian.
Cagayan, termasuk Kepulauan Babuyan, diperkirakan akan turun hujan disertai angin kencang, sedangkan Ilocos Norte, Ilocos Sur, Abra, Apayao, Kalinga, Mountain Province, Ifugao, Batanes, dan Isabela dapat mengantisipasi langit berawan dengan hujan tersebar dan badai petir.
BACA: Julian mempertahankan kekuatan; Sinyal no. 1 di Kepulauan Babuyan, sebelah timur Cagayan
Sementara itu, badai petir lokal memicu langit berawan hingga berawan, dengan hujan lebat di Metro Manila dan wilayah lain di negara itu pada hari Sabtu.
Meskipun Pagasa mencatat bahwa pihaknya memperkirakan gelombang setinggi hingga empat meter akan terjadi di pantai Batanes, Kepulauan Babuyan, dan pantai timur daratan Cagayan, pihaknya belum mengeluarkan peringatan angin kencang di pantai mana pun di negara tersebut hingga pukul 5 pagi hari ini. tanggal 5 September. 28, penasehat.
Keterangan: Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina mengatakan negara itu akan mengalami hujan pada hari Sabtu, 28 September 2024, yang disebabkan oleh Depresi Tropis Julian dan badai lokal. (Foto milik Pagasa)