‘Ada rencana’ – Sanwo-Olu mengungkapkan menjelang perayaan Hari Kemerdekaan

Gubernur Negara Bagian Lagos, Babajide Sanwo-Olu, telah menyatakan bahwa meskipun keadaan di negara ini mungkin tidak seperti yang diharapkan, terdapat rencana yang menjanjikan untuk menjaga kesehatan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya.

Berita Naija melaporkan bahwa Sanwo-Olu membuat pernyataan ini pada pertemuan khusus untuk Hari Kemerdekaan Nasional ke-64yang berlangsung pada hari Jumat di Masjid Pusat Komunitas Sekretariat Negara Lagos, Alausa, Ikeja.

Nigeria diperkirakan akan memperingati Hari Kemerdekaannya yang ke-64 pada Selasa, 1 Oktober 2024. Perayaan ini berlangsung dalam konteks kesulitan ekonomi yang serius dan munculnya protes dari beberapa kelompok yang menyatakan ketidakpuasan terhadap situasi saat ini.

Namun Sanwo-Olu, pada hari Jumat, menyemangati masyarakat Nigeria untuk tetap optimis terhadap masa depan bangsa.

Gubernur Lagos yang didampingi Wakil Gubernur Dr Kadri Obafemi Hamzat saat salat Jumat menegaskan, masyarakat Nigeria tidak boleh putus asa.

Dia meyakinkan bahwa pemerintah menerapkan rencana dan mengambil langkah-langkah untuk membantu negara menghadapi tantangan saat ini.

“Sebagai masyarakat, kita tidak boleh putus asa. Kita harus punya harapan karena setidaknya ada rencana. Kita semua boleh berdebat mengenai rencana tersebut, namun rencana tersebut ada dan direncanakan untuk menjaga stabilitas ekonomi negara.

“Padahal kita harus menjaga cadangan kita karena kita adalah bangsa yang sangat berarti. Kita adalah bangsa yang sedang membangun. Kita sedang membangun infrastruktur, membangun sekolah, membangun rumah sakit dan sebagainya. Oleh karena itu, kita harus menjaga stabilitas perekonomian kita. Ada rencana. Jika kita tidak punya rencana maka ada masalah,” pernyataan Asisten Khusus Senior Gubernur (Media), Kantor Wakil Gubernur Negara Bagian Lagos, Tunde Alao, mengutip Sanwo-Olu.

Gubernur Negara Bagian Lagos tetap optimis mengenai Nigeria yang lebih baik karena terdapat rencana yang layak, dan menekankan bahwa selama ada rencana dan visi, semuanya akan baik-baik saja bagi negara dan warganya.

Lebih lanjut, Sanwo-Olu menyarankan masyarakat Nigeria untuk selalu melihat fakta dalam pidato dan komentar publik mereka, dengan menyatakan hal tersebut “Ini berdampak buruk pada pembangunan dan pembangunan bangsa kita.”

“Oleh karena itu, komentar publik harus menekankan mengapa negara ini terus berputar-putar meskipun negara ini mempunyai orang-orang cerdas yang berkualitas, mengingat bahwa masyarakat Nigeria sukses di seluruh dunia,” katanya.

Sanwo-Olu menyatakan keprihatinannya bahwa sejumlah besar warga Nigeria telah mengabaikan prinsip penting hidup bersama sebagai sebuah komunitas, dan menyoroti bahwa penerapan gaya hidup Barat telah mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai tradisional keluarga.

Ia menghimbau para orang tua untuk mengutamakan perannya dalam membesarkan anak, mengingat kelalaian tersebut turut berkontribusi pada merosotnya nilai-nilai moral di masyarakat.

Ia juga meminta para pemimpin agama untuk berperan dalam memperbaiki struktur keluarga yang retak di negara ini, dengan sering menyampaikan khotbah yang berfokus pada memperbaiki ikatan keluarga.

Sumber