Wole Palmer menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol di babak pertama dalam satu pertandingan Liga Premier saat Chelsea mengalahkan Brighton untuk naik ke posisi ketiga di klasemen.
Dalam pertandingan yang sangat menghibur, upaya Palmer yang berusia 22 tahun juga membentur tiang dan gol lainnya dianulir sebelum jeda, karena lini depan Chelsea yang cepat memanfaatkan desakan keras kepala Brighton untuk memainkan garis pertahanan yang tinggi.
Albion mencetak dua gol di awal pertandingan saat para penggemar disuguhi cuaca cerah di Stamford Bridge, dengan kedua gol tersebut disebabkan oleh kesalahan mantan kiper Chelsea Robert Sanchez.
Namun setelah Georginio Rutter membawa tim tamu unggul, Palmer mendominasi permainan dengan penampilan individu yang impresif.
Tendangan pemain Inggris itu membentur tiang dan memasukkan bola ke gawang dalam posisi offside sebelum membuka skor setelah umpan Nicolas Jackson – dengan ketiga peluang datang dalam waktu 138 detik yang menakjubkan.
Palmer kemudian mencetak penalti kesepuluh berturut-turut untuk Chelsea setelah Jadon Sancho dijatuhkan, sebelum menutup hat-trick dalam 10 menit dengan tendangan bebas brilian dari jarak 25 yard ke sudut atas.
Gol keempat Palmer, yang memanfaatkan umpan Sancho, terjadi tak lama setelah Carlos Baleba memanfaatkan umpan buruk Sanchez untuk memberi harapan bagi Brighton.
Chelsea, yang mencetak enam gol melawan Wolves bulan lalu, kembali tampil luar biasa dalam menyerang, namun penolakan Brighton untuk mengubah pendekatan mereka setelah serangkaian peluang serupa adalah hal yang aneh, hampir naif, karena manajer muda Fabian Hurzeler mengalami kekalahan untuk pertama kalinya.
Mungkin bisa ditebak, babak kedua tidak terlalu penuh insiden – meski Palmer menyia-nyiakan peluang besar untuk mencetak gol kelima dengan tembakan melebar.
BBC
