Warga Israel berkumpul di Tel Aviv untuk menuntut gencatan senjata di Gaza untuk membebaskan para tahanan

Pengunjuk rasa Israel turun ke jalan di Tel Aviv, menyerukan pemerintah untuk kembali fokus pada pembebasan tawanan Gaza setelah militer membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan di Lebanon pada hari Jumat.

Kritik terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berpendapat bahwa upaya harus difokuskan pada pembebasan mereka yang masih ditahan oleh Hamas, daripada membuka medan perang baru dengan Hizbullah di bagian utara negara tersebut.

Jumlah peserta pada Sabtu malam jauh lebih rendah dibandingkan protes sebelumnya, namun melebihi batas 1.000 orang pada demonstrasi di Israel tengah.

Pedoman yang lebih ketat ini diperkenalkan setelah sirene berbunyi di pusat negara menyusul pengumuman bahwa Nasrallah telah terbunuh dalam serangan udara Israel di Beirut pada hari Jumat.

Menurut militer Israel, ledakan yang meluas juga terdengar setelah sebuah roket ditembakkan dan dicegat dari Yaman.

Serangan Israel juga berlanjut di pinggiran selatan Beirut sepanjang Sabtu malam, menyebabkan kepulan asap besar membubung di atas kota.

Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak di perbatasan sejak 8 Oktober setelah perang Israel di Gaza.

Sumber