Apa yang terjadi jika DACA berakhir? Ini bisa saja terjadi

WDengan berlangsungnya kampanye presiden, dan keraguan mengenai siapa yang akan menjadi kepala Gedung Putih berikutnya, keraguan mulai muncul mengenai program DACA, yang melindungi jutaan orang yang datang ke Amerika Serikat saat masih anak-anak.

Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) adalah kebijakan imigrasi Amerika Serikat yang melindungi orang-orang yang datang ke negara tersebut sebagai anak-anak tanpa dokumentasi atau status hukum dari deportasi.

Pada masa jabatan pertamanya di Gedung Putih, Donald Trump memerintahkan diakhirinya program yang melindungi para ‘pemimpi’ ini, yang dapat dideportasi jika warga New York tersebut memenuhi janjinya untuk mengakhiri program ini secara pasti, jika ia kembali menjadi presiden.

Jika program DACA berakhir secara permanen, hal ini akan berdampak pada beberapa aspek kehidupan di Amerika Serikat, yang telah kami sebutkan di bawah ini.

Deportasi dalam waktu dekat

Penerima manfaat DACA, yang datang saat masih anak-anak pada tahun 1980an dan 1990an, akan terkena tindakan deportasi apa pun, meskipun mereka telah tinggal di Amerika Serikat hampir sepanjang hidup mereka.

Tanpa perlindungan DACA, jutaan orang yang saat ini menjadi penerima manfaat akan rentan dan menghadapi iklim ketidakpastian.

Penurunan angkatan kerja

Program DACA memungkinkan penerima mendapatkan otorisasi yang memungkinkan mereka bekerja secara legal di Amerika Serikat. Jika DACA berakhir, jutaan orang akan kehilangan hak mereka untuk bekerja, sehingga mereka tidak hanya akan menganggur namun juga akan dideportasi secara sewenang-wenang.

Pukulan terhadap perekonomian AS

Jika program DACA berakhir, perekonomian Amerika Serikat akan menerima lebih dari dampak negatif. Menurut beberapa penelitian, penerima DACA menyumbangkan miliaran dolar kepada perekonomian melalui pajak, konsumsi, dan produktivitas. Keuangan Amerika Serikat dan perusahaan-perusahaannya akan terancam secara signifikan.

Ketidakpastian pada pemimpi

Dengan program DACA, “pemimpi” mempunyai akses terhadap pendidikan, pekerjaan dan perumahan. Kemungkinan berakhirnya program ini akan menimbulkan ketidakpastian bagi jutaan penerima manfaat dan keluarga mereka, yang akan dipisahkan jika mereka memiliki anggota dengan status imigrasi berbeda.

Amerika Serikat tidak lagi menjadi tujuan pendidikan

Dengan berakhirnya program DACA, dunia pendidikan akan mengalami pukulan yang hampir mematikan. Banyak siswa mungkin menghadapi kesulitan melanjutkan pendidikan mereka tanpa izin kerja atau kemampuan untuk mengakses bantuan keuangan di negara bagian tertentu.

Jalur apa yang bisa diambil Kongres?

Jika program DACA berakhir, Kongres Amerika Serikat dapat merancang undang-undang yang akan memberikan jalan bagi penerima manfaat untuk mendapatkan kewarganegaraan, meskipun perdebatan antara Partai Demokrat dan Republik dapat menjadi tegang mengenai masalah imigrasi.



Sumber