MANILA, Filipina – Presiden Ferdinand Marcos Jr. pada hari Senin mengimbau para penerima manfaat reforma agraria (ARB) untuk berkomitmen mengembangkan lahan pertanian agar bermanfaat bagi negara.
Hal itu disampaikan Marcos saat memimpin pendistribusian 4.663 Sertifikat Pelepasan Donasi dan Hipotek kepada 3.527 ARB dalam upacara di Gimnasium Eduardo Cojuangco di Paniqui, Tarlac.
“Saya hanya punya satu permintaan untuk Anda: Bersamaan dengan berkah ini terdapat tanggung jawab untuk lebih memperkaya tanah kami, tidak hanya untuk pembangunan Anda, tapi untuk seluruh Filipina,” kata Marcos dalam pidatonya.
(Saya hanya punya satu permintaan untuk Anda: bersama dengan berkah ini, ada pula tanggung jawab untuk semakin memperkaya tanah kami, tidak hanya untuk pembangunan Anda, tapi juga untuk seluruh Filipina.)
Marcos kemudian memperbarui komitmennya untuk mendukung ARB dan lebih meningkatkan sektor pertanian negaranya.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
“Kami akan lebih banyak bekerja sama untuk mengembangkan sektor pertanian karena saya sangat yakin bahwa kita bisa dan harus berbuat lebih banyak,” tambahnya.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
(Kita akan bekerja lebih keras bersama-sama untuk mengembangkan sektor pertanian karena saya yakin kita bisa dan harus berbuat lebih banyak.)
BACA: Tonggak sejarah bagi petani, ARB: Gunakan lahan Anda secara bertanggung jawab
Pendistribusian sertifikat ini sesuai dengan Undang-undang Republik No. 11953, yang mengamanatkan pengajuan semua proses hukum yang tertunda yang melibatkan pembayaran yang belum dicairkan dari penerima manfaat yang menerima tanah melalui reforma agraria.
Departemen Reforma Agraria, pada bagiannya, mengatakan pihaknya bermaksud untuk membagikan surat belasungkawa kepada hingga 300.000 ARB pada tahun 2025.