Ancaman bom mengganggu sidang di Balai Kota Pasig

FOTO FILE INQUIRER.net

MANILA, Filipina – Ancaman bom mengganggu sidang di Balai Kehakiman Kota Pasig pada Selasa pagi, menurut polisi.

Dalam laporan yang dikirimkan kepada wartawan, Kapolsek Pasig Kolonel Hendrix Mangaldan mengatakan panitera menerima peringatan bom melalui email pada pukul 08.45.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

BACA: PNP: Pengacara Jepang bantah terlibat dalam ancaman bom

Setelah menerima laporan tersebut, polisi segera merespons lokasi tersebut dan mengevakuasi seluruh karyawan dari gedung tersebut, kata Mangaldan.

“Sekitar jam 9:20 pagi. [the area] dinyatakan bersih oleh PNP K9/EOD (K9/Pembuangan Senjata Peledak) kami,” imbuhnya.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Ketika ditanya apakah ancaman tersebut datang dari pengacara Jepang Takahiro Karasawa, tersangka pengirim yang diduga bertanggung jawab atas ancaman bom sebelumnya, Mangaldan menjawab “Tidak.”

Artikel berlanjut setelah iklan ini

“Sumber email tersebut sedang diselidiki oleh PNP Cybercrime Group,” jelasnya.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

PNP mengingatkan masyarakat bahwa menyebarkan informasi palsu atau memberikan ancaman terkait bom, bahan peledak atau sejenisnya dilarang berdasarkan Keputusan Presiden 1727.

Pelanggar keputusan ini dapat menghadapi hukuman berat, termasuk hukuman penjara hingga lima tahun atau denda tidak melebihi P40.000.


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber