Lebih dari 150 orang hilang di kapal yang membawa 300 kapal karam di negara bagian Niger

Setidaknya 150 orang dilaporkan hilang menyusul kecelakaan kapal tragis di kawasan Gbajibo di Area Pemerintah Daerah (LGA) Mokwa di Negara Bagian Niger.

Peristiwa yang terjadi pada malam 1 Oktober itu melibatkan perahu yang membawa kurang lebih 300 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Kecelakaan dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.30 di Sungai Niger, hulu bendungan Jebba.

Menurut Abdullahi Baba-Arah, Direktur Jenderal Badan Manajemen Darurat Negara Niger (NSEMA), para korban melakukan perjalanan dari komunitas Mundi ke Gbajibo untuk memperingati perayaan Maulid, sebuah acara keagamaan memperingati kelahiran Nabi Muhammad.

Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Rabu, Baba-Arah mengonfirmasi bahwa 150 orang berhasil diselamatkan berkat respons cepat NSEMA, penyelam lokal, dan relawan komunitas.

Meski begitu, dia mencatat bahwa badan tersebut masih berupaya untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.

Pernyataan itu berbunyi: “Kecelakaan perahu itu terjadi tadi malam, 1 Oktober, sekitar pukul 20.30, di Sungai Niger, di hulu Bendungan Jebba,” bunyi pernyataan itu.

“Perahu yang membawa kurang lebih 300 penumpang yang sebagian besar perempuan dan anak-anak itu sedang melakukan perjalanan dari komunitas Mundi menuju perayaan Maulid di Gbajibo.

“Badan tersebut, bekerja sama dengan Kementerian Transportasi, Komite Darurat Pemerintah Daerah Mokwa, penyelam lokal dan relawan masyarakat, mengarahkan dan memantau operasi pencarian dan penyelamatan.

“Badan ini akan memberikan informasi terbaru yang akurat dan tepat waktu mengenai situasi ini.”

Lebih lanjut, pernyataan Sekretaris Pers Presiden Dewan Abubakar Dakani menyebutkan, kapal tersebut membawa lebih dari 300 penumpang saat kejadian terjadi.

Dakani membenarkan bahwa sejauh ini sekitar 60 jenazah telah ditemukan, sementara 10 orang yang selamat telah berhasil diselamatkan.

Insiden terbaru ini terjadi beberapa hari setelah bencana lain di negara bagian tersebut, ketika a kejadian banjir pada tanggal 26 September, bencana ini menewaskan 11 orang dan membuat lebih dari 41.000 orang mengungsi di 19 LGA di Negara Bagian Niger.

Sumber