Israel melancarkan serangan baru di Beirut hari ini yang menewaskan sedikitnya enam orang, sehari setelah delapan tentaranya tewas dalam operasi tempur di Lebanon, menandai korban pertama sejak pasukannya melintasi perbatasan untuk menyerang Hizbullah yang didukung Iran.
Berikut poin terpenting mengenai bentrokan Israel-Hizbullah:
- Serangan udara Israel terbaru dilaporkan menghantam pusat penyelamatan Hizbullah di pusat Beirut, menewaskan sedikitnya enam orang. Tiga roket juga menghantam pinggiran selatan Dahiyeh, tempat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah terbunuh pekan lalu, mendorong Iran melancarkan serangan roket terbesarnya terhadap Israel.
- Israel, yang militernya mengatakan mereka melakukan “serangan darat yang ditargetkan” di Lebanon selatan, telah melaporkan delapan kematian dalam operasi tempur dengan Hizbullah.
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pesan belasungkawanya: “Kita berada di puncak perang yang sulit melawan Poros Kejahatan Iran yang ingin menghancurkan kita.”
- “Itu tidak akan terjadi karena kita akan berdiri bersama dan dengan pertolongan Tuhan kita akan mengatasinya bersama. Kami akan mengembalikan korban penculikan kami di selatan, kami akan mengembalikan penduduk kami di utara, kami akan menjamin keabadian Israel,” kata Netanyahu.
- Bentrokan antara Israel dan Hizbullah terjadi beberapa jam setelah Iran menembakkan lebih dari 180 roket ke Israel.
- Iran menggambarkan serangan roket hari Selasa – serangan terbesar yang pernah terjadi terhadap Israel – sebagai respons terhadap pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel.
- Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berbicara secara virtual kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa pada hari Rabu dan mengatakan serangan Israel terhadap Gaza, ditambah dengan ekspansi agresifnya ke Tepi Barat, membawa wilayah tersebut ke ambang “krisis serius.”
- Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) menyatakan “keprihatinan besar” pada hari Rabu mengenai krisis di Timur Tengah dan mengatakan bahwa solusi diplomatik masih dapat dilakukan dan konflik di kawasan ini bukanlah kepentingan siapa pun.
- Lebih dari 1.900 orang tewas dan sekitar 9.000 orang terluka di Lebanon sejauh ini sejak Hizbullah terlibat dalam penembakan di perbatasan dengan Israel setelah Hamas menyerang kota-kota Israel pada 7 Oktober tahun lalu, yang juga memicu perang di Gaza.
- Menurut Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati, sekitar 1,2 juta warga Lebanon terpaksa mengungsi akibat serangan Israel.
