Survei Ogun LG: Pengacara menggugat APC, OGSIEC dan lainnya karena memaksakan kandidat

David Olatunji

Pertarungan hukum sedang terjadi menjelang pemilihan pemerintah daerah Negara Bagian Ogun ketika seorang pengacara dan calon presiden dari wilayah pemerintah daerah Sagamu, Pangeran Adebayo Ogunmeno, telah memimpin Kongres Semua Progresif (APC) dan Komisi Komisi Pemilihan Umum Independen Negara Bagian Ogun (OGSIEC) untuk pengadilan atas pilihan kandidat partai untuk pemilu 16 November.

Dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Federal, Abeokuta, Ogunmeno meminta perintah untuk memaksa OGSIEC menarik nama Afolabi Jubril Odulate, calon presiden APC untuk Sagamu, dari pemungutan suara.

Dia menuduh partai yang berkuasa secara sepihak memilih Odulate tanpa mengadakan pemilihan pendahuluan, sehingga melanggar ketentuan Undang-Undang Pemilu 2022 dan konstitusi APC.

Ogunmeno yang membuka perkara dengan nomor perkara FHC/AB/141/24 menyebut nama APC, Odulate, Ketua APC Ogun, Ketua Yemi Sanusi, dan beberapa pejabat pemerintah, termasuk Komisioner Tugas Khusus dan Lingkungan Hidup, Ola Oresanya. di antara sembilan terdakwa.

Penggugat menuduh APC melanggar peraturannya sendiri dan Undang-Undang Pemilu dengan gagal mengadakan pemilihan pendahuluan langsung, tidak langsung atau konsensus untuk memilih calon presiden Sagamu.
Ogunmeno lebih lanjut berpendapat bahwa orang-orang yang ditunjuk secara politik, seperti Odulate, tidak berhak memilih atau dipilih sebagai delegasi dalam proses pencalonan berdasarkan undang-undang.

Dalam panggilan awalnya, Ogunmeno mendesak pengadilan untuk menyatakan pencalonan Odulate batal demi hukum, dengan menyatakan bahwa pencalonan partai terhadap calon lain tanpa proses hukum adalah ilegal.

Ia juga meminta agar pengadilan menahan Odulate untuk menampilkan dirinya sebagai calon APC dan mengarahkan APC untuk menghapus namanya dari daftar calon yang diajukan ke OGSIEC.

Gugatan tersebut menyoroti meningkatnya ketegangan di dalam APC menjelang pemilihan pemerintah daerah, dengan anggota partai di 20 wilayah pemerintah daerah Ogun memprotes apa yang mereka gambarkan sebagai pemaksaan calon oleh pimpinan partai.

Langkah hukum Ogunmeno mencerminkan meningkatnya ketidakpuasan di kalangan calon yang terpinggirkan dalam proses pencalonan partai tersebut.

Ia juga meminta pengadilan untuk menentukan apakah OGSIEC dapat secara sah mencantumkan nama Odulate dalam surat suara karena mengetahui bahwa APC tidak mengikuti prosedur pencalonan yang benar.

Di antara langkah-langkah yang diminta, Ogunmeno menyerukan deklarasi bahwa proses seleksi APC adalah ilegal dan bahwa orang-orang yang ditunjuk secara politik harus didiskualifikasi dari partisipasi sebagai delegasi.

Dia juga meminta perintah yang mengarahkan OGSIEC untuk menghapus nama Odulate dari surat suara dan melarang pencalonannya dalam pemilihan pemerintah daerah tahun 2024.

Gugatan yang diajukan pada 2 Oktober 2024 ini diperkirakan akan menjadi ujian besar bagi demokrasi internal partai APC dan kredibilitas pemilu lokal mendatang di Negara Bagian Ogun.

Ingin berbagi cerita dengan kami? Ingin beriklan dengan kami? Apakah Anda memerlukan iklan untuk suatu produk, layanan, atau acara? Hubungi kami melalui email: [email protected]

Kami berkomitmen terhadap jurnalisme investigatif yang berdampak bagi kepentingan manusia dan keadilan sosial. Donasi Anda akan membantu kami menceritakan lebih banyak kisah. Silakan berdonasi berapa pun jumlahnya DI SINI

Sumber