Detail tentang ide pager Mossad Israel: 5 poin

New Delhi:

Tidak ada agen Hizbullah yang mencurigai mereka membawa bom buatan Israel, yang dirancang untuk memungkinkan pengguna melakukan prosedur dua tangan untuk mengakses pesan pager sebelum meledak, The Washington Post melaporkan dalam sebuah cerita eksklusif.

Inilah lembar contekan 5 poin untuk cerita besar ini

  1. Pager Apollo dibuat untuk digunakan di lingkungan yang keras seperti medan perang, tahan air, dan dilengkapi baterai berukuran besar yang dapat bertahan berbulan-bulan tanpa perlu diisi ulang. Dan tanpa risiko dilacak oleh intelijen Israel, Hizbullah melihat perangkat tersebut sebagai alat komunikasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka.
  2. Fitur paling menyeramkan dari pager ini adalah prosedur dekripsi dua langkah, yang memastikan bahwa sebagian besar pengguna akan memegang pager dengan kedua tangan pada saat ledakan.
  3. Israel mengemukakan gagasan pager pada tahun 2022, dan sebagian dari rencana tersebut mulai dilaksanakan lebih dari setahun sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober. Kasus ini dilaporkan oleh Washington Post..
  4. Karena para pemimpin Hizbullah waspada terhadap kemungkinan sabotase, pager tersebut tidak mungkin datang dari Israel, Amerika Serikat, atau sekutu Israel lainnya. Jadi pada tahun 2023, Hizbullah mulai menerima permintaan untuk membeli secara massal pager Apollo bermerek Taiwan, merek dagang dan lini produk terkenal yang didistribusikan ke seluruh dunia dan tidak memiliki hubungan yang jelas dengan kepentingan Israel atau Yahudi. Menurut sebuah artikel di Washington Post, perusahaan Taiwan tersebut tidak mengetahui rencana tersebut.
  5. Sebagian besar pejabat tinggi terpilih di Israel tidak menyadari kemungkinan tersebut hingga tanggal 12 September, ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memanggil penasihat intelijennya ke sebuah pertemuan untuk membahas tindakan potensial terhadap Hizbullah, kata para pejabat Israel kepada surat kabar tersebut.

Sumber