India mengalahkan Pakistan dengan 6 gawang tetapi menyia-nyiakan peluang emas untuk meningkatkan NRR di kemenangan perdananya di T20 WC 2024

Setelah meraih kemenangan pertama mereka, India kini menatap pertandingan penyisihan grup berikutnya.

India mendapatkan kemenangan yang sangat dibutuhkan melawan Pakistan di Piala Dunia T20 Wanita ICC, menang dengan 6 gawang. Meskipun kemenangan tersebut menandai perolehan poin pertama India di turnamen tersebut, pertanyaannya tetap apakah tim tersebut menyia-nyiakan peluang emas untuk meningkatkan tingkat turnover bersih (NRR), yang terbukti penting di tahap akhir turnamen.

Bowler India bersinar dalam pertandingan melawan Pakistan

Para pemain bowling India meletakkan dasar bagi kemenangan dengan penampilan mengesankan yang membatasi Pakistan hanya melakukan 105 run. Arundhati Reddy memimpin serangan bowling dengan angka terbaik dalam karirnya yaitu 19/3 sementara unit bowling India lainnya mencetak gawang secara berkala. Tim Pakistan berjuang untuk mendapatkan momentum sepanjang babak dan Nida Dar adalah pencetak gol terbanyak timnya, hanya mencetak 28 run off 34 bola.

Kedisiplinan bowling India memastikan bahwa Pakistan tidak akan pernah bisa maju dan setelah 20 overs, target tersebut tampaknya berada dalam jangkauan India.

Awal yang goyah bagi tim kriket putri India

Meskipun targetnya kecil, upaya India bukannya tanpa masalah. India, yang tertinggal dari bintang Smriti Mandhana di awal pertandingan, mendapati diri mereka bertahan dalam powerplay, hanya mencatatkan 25/1 dalam enam overs pertama. Shafali Varma, yang awalnya kesulitan, mengubah kecepatan dan mulai menemukan ritmenya, bermain dengan kecepatan yang hampir secepat kilat. Bersamanya, Jemimah Rodrigues melakukan serangan inovatif, termasuk sapuan dan sapuan punggung.

Namun, kemajuan India melambat ketika Shafali mencetak gol setelah awal yang menjanjikan dan dua bola Fatima Sana menempatkan India dalam posisi berbahaya. Dengan jatuhnya gawang, sepertinya India akan menyia-nyiakan pengejaran yang relatif mudah.

Tangan mantap Harmanpreet Kaur

Kapten Harmanpreet Kaur, yang dikenal karena ketenangannya di momen-momen krusial, memimpin babak dari satu sisi. Meski mengalami cedera menjelang akhir pengejaran, pengalaman Harmanpreet memastikan India tidak terlalu takut saat India mendekati target. Dengan hanya dua run yang diperlukan untuk memastikan kemenangan, Harmanpreet meninggalkan lapangan sambil memegangi lehernya dan S. Sajana keluar untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Hilangnya peluang India untuk memperkuat NRR

Meskipun kemenangan ini melegakan kubu India, kinerja mereka menyisakan ruang untuk introspeksi. Mengingat target yang rendah, India memiliki peluang emas untuk tidak hanya menang tetapi juga memperkuat NRR mereka (terutama setelah kekalahan telak melawan Selandia Baru), yang bisa memainkan peran kunci dalam peluang mereka mencapai semifinal.

Namun, pendekatan yang hati-hati dalam pengejaran dan hilangnya gawang penting membuat India terengah-engah sampai akhir daripada kemenangan dominan yang bisa berdampak lebih besar pada tabel poin.

Langkah selanjutnya untuk tim kriket putri India

Setelah meraih kemenangan pertama mereka, India kini menatap pertandingan penyisihan grup berikutnya. Meskipun hasil melawan Pakistan positif, Harmanpreet dan timnya perlu mengatasi masalah yang ada, khususnya awal yang lambat dalam permainan kekuatan dan ketidakmampuan untuk berakselerasi selama pengejaran.

Namun, tim bowling India akan mendapatkan kepercayaan diri setelah penampilan gemilangnya dan berharap dapat mempertahankan momentum tersebut. Seiring berjalannya turnamen, India harus meningkatkan permainan mereka, terutama dalam pertandingan berisiko tinggi di mana setiap lari dan gawang dapat menjadi pembeda antara maju atau tersingkir dari kompetisi.

Pada akhirnya, kemenangan India atas Pakistan merupakan sebuah langkah ke arah yang benar, namun tim akan menyadari sepenuhnya bahwa mereka perlu meningkatkan performa mereka untuk bersaing dengan tim-tim papan atas di turnamen tersebut.

Pilihan editor

Berita utama


Sumber