Cedera bahu bisa menjadi alasan Satwiksairaj-Chirag terus absen tampil usai Olimpiade

Sementara Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty duduk di bangku cadangan, bulu tangkis India terus berkembang.

Duo bulutangkis ganda putra papan atas India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, terus absen bertanding usai tampil mengecewakan di Olimpiade Paris 2024. Pasangan ini, yang mendapatkan ketenaran internasional dalam beberapa tahun terakhir, terutama absen di Arctic Open 2024 mendatang, ajang Super 500 di Finlandia. Ketidakhadiran mereka menimbulkan pertanyaan tentang istirahat mereka dari olahraga ini dan tantangan yang mereka hadapi baik di dalam maupun di luar lapangan.

Mengapa Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty tidak bermain?

Salah satu alasan utama mereka terus absen di turnamen internasional adalah cedera bahu Satwiksairaj Rankireddy. Menurut Sumber InsideSportSatwiksairaj sedang menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya sejak awal tahun, sehingga membuatnya tidak bisa mengikuti pelatihan dan kompetisi secara penuh.

Cedera bahu yang diduga akibat penggunaan berlebihan ini pertama kali muncul pada April 2024 saat Satwiksairaj Rankireddy mengundurkan diri dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia. Meskipun ada upaya awal untuk mengatasi cedera tersebut dengan mengurangi latihan intensitas, keduanya memutuskan untuk melewatkan beberapa turnamen besar, termasuk Arctic Open, untuk memprioritaskan pemulihan jangka panjang.

Dengan hati-hati memilih acara yang dihadirinya, Satwik berupaya memastikan lengannya sembuh dengan baik tanpa risiko kerusakan lebih lanjut.

Dampak kepergian pelatih Mathias Boe

Kemungkinan alasan lain atas ketidakhadiran mereka adalah kepergian mendadak pelatih mereka Mathias Boe setelah Olimpiade Paris. Boe, mantan pemain bulu tangkis Denmark, memainkan peran penting dalam membentuk kenaikan Satwik dan Chirag ke puncak. Di bawah bimbingannya, mereka tak hanya meraih gelar juara Asian Games, tapi juga menjadi pasangan ganda putra India pertama yang menduduki peringkat satu dunia.

Kepergian Mathias Boe meninggalkan kesenjangan yang signifikan dalam sistem kepelatihan bulu tangkis India, terutama dalam kasus Satwiksairaj dan Chirag. Dengan tidak lagi mendampingi pelatih kepercayaan mereka, keduanya mungkin merasa tidak siap untuk bersaing di level tertinggi tanpa sistem pendukung yang tepat. Ketidakpastian seputar pembinaan mungkin menjadi faktor yang berkontribusi terhadap berlanjutnya jeda mereka dari olahraga ini.

Arctic Open 2024 hilang

Dengan dimulainya Arctic Open di Vantaa, Finlandia, bintang top India PV Sindhu dan Lakshya Sen akan memimpin kontingen nasional. Turnamen ini merupakan ajang besar pertama bagi tim bulu tangkis India setelah Olimpiade Paris dan ekspektasinya tinggi. Namun, absennya Satwik dan Chirag, yang memainkan peran kunci dalam kesuksesan bulu tangkis India selama beberapa tahun terakhir, sangat terasa.

Meskipun ketidakhadiran mereka di Arctic Open mengecewakan para penggemar, hal ini menyoroti pentingnya kesejahteraan pemain dan dampak jangka panjang dari cedera. Cedera bahu Satwik dan kepergian Boe memaksa pasangan ini untuk mengambil langkah mundur dan fokus pada rencana masa depan mereka daripada terburu-buru kembali ke kompetisi.

Bagaimana nasib Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty selanjutnya?

Ketika Satwiksairaj Rankireddy melanjutkan pemulihannya dan Chirag Shetty tetap berada di luar lapangan, kembalinya mereka ke kompetisi bulu tangkis masih belum pasti. Namun, kedua pemain bertekad untuk kembali lebih kuat. Dengan semakin dekatnya acara besar seperti Final Tur Dunia BWF dan turnamen papan atas lainnya, ketidakhadiran mereka di kompetisi final dapat menjadi keputusan strategis untuk memastikan mereka kembali dalam performa terbaiknya.

Dunia bulu tangkis akan menantikan kembalinya Satwik dan Chirag karena mereka tetap menjadi salah satu pasangan ganda paling menjanjikan di pentas dunia. Para penggemar berharap jeda mereka hanya sementara dan mereka akan kembali mewakili India dengan semangat dan keterampilan yang sama yang membawa mereka ke puncak olahraga ini.

Menantikan bulu tangkis India

Sementara Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty duduk di bangku cadangan, bulu tangkis India terus berkembang. PV Sindhu, Lakshya Sen dan bintang-bintang baru lainnya akan berkompetisi di Arctic Open, mencari kembali momentum setelah penampilan tanpa medali di Paris. Sindhu merombak tim kepelatihannya dengan menunjuk Anup Sridhar dan legenda Korea Lee Hyun Il, sementara Sen menjalani evaluasi ulang fisik di Red Bull Arena di Austria.

Meski Satwik dan Chirag absen, kancah bulu tangkis India tetap dinamis dengan talenta-talenta muda yang terus bermunculan di kancah internasional. Para penggemar dan pakar akan sangat antusias untuk melihat keduanya kembali beraksi, siap menghadapi tantangan baru dan membawa lebih banyak kejayaan bagi bulu tangkis India.

Pilihan editor

Berita utama


Sumber