Investor di Nigerian Exchange Limited (NGX) menyaksikan omset 2.97 miliar saham senilai N31.51 miliar yang dieksekusi dalam 42,482 transaksi selama seminggu terakhir.
Hal ini menandai sedikit peningkatan aktivitas perdagangan dibandingkan minggu sebelumnya yang mencatat 2,87 miliar saham senilai N132,81 miliar diperdagangkan dalam 39,867 perdagangan.
NGX All-Share Index (ASI) dan Kapitalisasi Pasar keduanya mencatat apresiasi marjinal sebesar 0,09 persen, menutup minggu ini masing-masing pada 97,606.63 poin dan N56.09 triliun.
Meskipun pasar secara umum membaik, beberapa indeks mencatat penurunan. Indeks NGX Main Board, NGX AFR Bank Value, NGX Consumer Goods, NGX Lotus II dan NGX Industrial Goods masing-masing turun 0,28 persen, 1,12 persen, 1,25 persen, 0,16 persen, dan 0,13 persen.
Indeks NGX ASeM dan NGX Sovereign Bond tetap stabil.
Industri Jasa Keuangan memimpin aktivitas perdagangan, menyumbang 50,05 persen dari total omset, dengan 1,49 miliar saham senilai N17,97 miliar dipertukarkan dalam 19,613 transaksi.
Disusul kemudian oleh Industri Jasa dengan 1,11 miliar saham senilai N775,26 juta dalam 2,675 transaksi. Industri Pertanian berada di urutan ketiga dengan 93,90 juta saham senilai N1,25 miliar diperdagangkan dalam 2,517 transaksi.
Di antara saham-saham individu, Tantalizer Plc, Coronation Insurance Plc dan Fidelity Bank Plc muncul sebagai tiga saham teratas yang diperdagangkan berdasarkan volume, terhitung 1,63 miliar saham senilai N3,91 miliar dalam 1,814 perdagangan.
Ketiga saham ini menyumbang 54,80 persen dari total volume perdagangan dan 12,40 persen dari total nilai.
Dari segi kinerja harga, sebanyak 29 saham menguat selama sepekan, dibandingkan 45 saham pada minggu sebelumnya. Sementara itu, terdapat 52 saham yang mengalami penurunan harga, naik dari 33 saham pada minggu sebelumnya, dan 70 saham tidak mengalami perubahan, turun tipis dibandingkan 73 saham pada minggu sebelumnya.
Kinerja yang beragam ini mencerminkan kondisi pasar yang dinamis karena investor terus mencermati berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi pasar modal Nigeria.
