Singapura menyerang jet tempur ketika sebuah bom menargetkan jet Air India

Dalam beberapa hari terakhir, maskapai penerbangan India mendapat gelombang laporan bom palsu.

Singapura mengerahkan jet tempur ketika pesawat penumpang Air India Express yang mendekat mendapat ancaman bom.

Angkatan udara negara kota tersebut mengirim dua pesawat tempur F-15SG untuk mengawal Air India Penerbangan AXB684 menjauh dari daerah berpenduduk, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan dalam sebuah posting Facebook pada malam hari. Sebuah maskapai penerbangan India menerima email yang memberitahukan mereka bahwa ada bom di dalam pesawat mereka.

Ng mengatakan penerbangan Air India mendarat dengan selamat di Bandara Changi pada pukul 22:04 (14:04 GMT). Sistem pertahanan udara Singapura yang berbasis di darat dan tim penjinak persenjataan peledak diaktifkan selama insiden tersebut.

Setelah mendarat dengan selamat, pesawat diserahkan kepada polisi bandara, yang melaporkan bahwa pemeriksaan keamanan tidak menunjukkan adanya barang berbahaya di dalam pesawat.

Dalam sebuah pernyataan, Air India mengatakan maskapai penerbangan India tersebut telah menghadapi “sejumlah ancaman” melalui email dan media sosial dalam beberapa hari terakhir, yang semuanya dianggap hoaks.

Pada hari Selasa, maskapai India terpaksa mengalihkan penerbangan tujuan Chicago dan mendarat di Kanada. Sehari sebelumnya, penerbangan dari Mumbai ke New York dialihkan ke Delhi karena bom palsu.

Maskapai penerbangan bertarif rendah India juga terkena dampaknya. IndiGo terpaksa menunda penerbangan ke Oman dan Arab Saudi, sementara SpiceJet menerima peringatan ancaman bom dalam penerbangan ke Mumbai dari kota Darbhanga di utara.

Sumber