Hurigic140 korban ledakan kapal tanker Jigawa dikuburkan, 90 di rumah sakit

Pemakaman massal telah diadakan untuk 140 korban ledakan truk tanker yang terjadi di kota Majiya, Wilayah Pemerintah Daerah Taura Negara Bagian Jigawa pada hari Rabu.

Sekitar 90 korban lainnya dari insiden buruk tersebut saat ini berada di berbagai rumah sakit di seluruh negara bagian untuk menerima perawatan.

Ledakan itu terjadi sekitar tengah malam pada hari Selasa ketika pengemudi kapal tanker, yang sedang melakukan perjalanan dari Kano ke Nguru di Negara Bagian Yobe, kehilangan kendali di dekat Universitas Khadija, Majiya.

Kapal tanker tersebut, yang berangkat dari Kano dan menuju kota Nguru di Negara Bagian Yobe, meledak setelah pengemudinya kehilangan kendali.

Bencana tersebut, menurut polisi, dipicu oleh warga yang bergegas mengumpulkan bensin yang tumpah setelah truk tangki tersebut terbalik.

“Warga sedang mengeluarkan bahan bakar dari truk tangki bahan bakar yang terbalik ketika ledakan terjadi, memicu kobaran api besar yang menewaskan 94 orang di lokasi kejadian,” jelas Humas Polisi Komando Negara Jigawa, DSP Lawan Adam, dalam keterangannya.

“Insiden tersebut menyebabkan 50 orang lainnya terluka parah, yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ringim dan Hadejia untuk mendapatkan perawatan.”

DSP Adam menggambarkan kejadian tersebut sebagai “tragedi yang mengerikan”, menekankan perlunya masyarakat memahami risiko yang terkait dengan pembuangan bahan bakar dari lokasi kecelakaan.

Menanggapi kecelakaan ledakan kapal tanker minyak dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Sumber Daya Perminyakan, Pemerintah Federal telah mengarahkan Otoritas Pengaturan Perminyakan Arus Tengah dan Hilir Nigeria untuk menyelidiki ledakan kapal tanker minyak yang merenggut nyawa lebih dari 100 orang di Negara Bagian Jigawa.

Dalam arahan Menteri Sumber Daya Perminyakan, Heineken Lokpobiri, yang ditandatangani oleh Penasihat Khusus Media dan Komunikasi, Nneamaka Okafor, pada hari Rabu, menteri juga menyatakan penyesalannya atas keadaan seputar insiden malang tersebut.

Pernyataan tersebut berbunyi: “Menteri Sumber Daya Perminyakan, Senator Heineken Lokpobiri, telah menyatakan penyesalan mendalam atas ledakan tragis sebuah kapal tanker minyak di kota Majiya, Wilayah Pemerintah Daerah Taura, Negara Bagian Jigawa, yang mengakibatkan hilangnya lebih dari 100 nyawa dan meninggalkan puluhan orang lainnya. terluka.

“Atas nama Kementerian Sumber Daya Perminyakan dan Pemerintah Federal, kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih yang terkena dampak insiden yang menghancurkan ini.

“Pikiran dan doa kami bersama mereka yang terluka dan kami berharap mereka segera pulih sepenuhnya.

“Menteri telah mengarahkan Otoritas Pengatur Perminyakan Hilir dan Tengah Nigeria untuk segera memulai penyelidikan terperinci mengenai keadaan seputar peristiwa malang ini.”

Menteri juga mendesak warga Nigeria untuk menghindari mendekati kendaraan yang membawa produk minyak bumi yang telah menyebabkan kecelakaan atau kerusakan mekanis.

Dia mengimbau para pengangkut minyak bumi untuk memastikan bahwa hanya pengemudi bersertifikat yang mematuhi standar keselamatan sebagaimana ditetapkan oleh Korps Keselamatan Jalan Federal yang dilibatkan untuk mengangkut produk minyak bumi.

Presiden Bola Tinubu menyerukan peninjauan menyeluruh terhadap protokol keselamatan transportasi bahan bakar di seluruh Nigeria menyusul ledakan truk tanker di Negara Bagian Jigawa, yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Dalam pernyataannya pada hari Rabu, Wakil Presiden Kashim Shettima, atas nama Presiden Tinubu, bersimpati kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam insiden tragis tersebut dan berdoa agar Tuhan memberi mereka keberanian untuk menanggung kehilangan tersebut.

Pernyataan yang ditandatangani oleh penasihat presiden Stanley Nkwocha juga mengumumkan intervensi segera pemerintah federal terhadap para korban tragedi tersebut.

Dalam pesan belasungkawa pada hari Rabu, Shettima mengatakan: “Hati saya sedih bagi mereka yang keluarganya terkoyak oleh bencana ini.”

“Insiden yang menghancurkan ini telah mengguncang kita semua. Pemerintah Federal mendukung rakyat Jigawa. Kami memobilisasi semua sumber daya yang diperlukan untuk mendukung mereka yang terluka dan membantu keluarga yang terkena dampak bencana ini”, katanya.

Wakil Presiden juga mengarahkan pengerahan segera personel dan sumber daya Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) ke Negara Bagian Jigawa.

“Saat kita menghadapi tragedi ini, mari kita juga merenungkan pentingnya langkah-langkah keselamatan dan kesadaran masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan”, tegas Shettima.

“Semua kehidupan sangat berharga dan kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk melindungi warga negara kita.”

Sumber