Para pejabat mengatakan serangan balik Israel terhadap Iran diperkirakan akan terjadi sebelum pemilu AS

Para pejabat AS memperkirakan Israel akan membalas Iran menjelang pemilihan presiden AS pada 5 November. CNN dipelajari dari sumber. Keputusan itu diambil setelah Iran menembakkan sedikitnya 200 rudal balistik ke Israel awal bulan ini. Serangan udara Iran terjadi setelah Israel menargetkan Lebanon selatan, menewaskan hampir 2.500 orang, termasuk beberapa pemimpin penting Hizbullah.

Meskipun rencana pembalasan Israel tidak terkait langsung dengan pemilu mendatang, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan menyadari potensi dampak pemilu tersebut terhadap politik Amerika. Meningkatnya kerusuhan di Timur Tengah semakin mempersulit kampanye Wakil Presiden Kamala Harris. Pendekatan mereka terhadap perang Israel selama setahun di Gaza telah menuai kritik tajam dari kedua sisi spektrum politik. Kelompok progresif menuntut peningkatan upaya kemanusiaan di Gaza, sementara Partai Republik menuduh pemerintah gagal mengelola situasi secara efektif.

Pemerintahan Biden baru-baru ini meningkatkan seruannya kepada Israel untuk memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza. Dalam surat dari Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Amerika Serikat memperingatkan bahwa bantuan militer lebih lanjut dapat berisiko jika Israel tidak meningkatkan bantuan ke Gaza. Namun, surat tersebut tidak memiliki tanda tangan Biden dan Harris.

Batas waktu bagi Israel untuk memenuhi kriteria kemanusiaan melampaui batas waktu pemilu. Sementara itu, Amerika Serikat telah meningkatkan pertahanan Israel dengan sistem pertahanan udara canggih yang disebut THAAD.

Bagi Biden dan Harris, waktu serangan balik Israel dapat menimbulkan tantangan yang signifikan, terutama di negara-negara yang masih belum stabil seperti Michigan, yang memiliki komunitas Arab-Amerika yang besar. Menjelang pemilu, Harris berkampanye di negara di mana perang Israel telah menjadi topik sensitif. Biden mendesak Israel untuk menghindari serangan terhadap fasilitas nuklir atau minyak Iran, namun Netanyahu mengatakan Israel akan bertindak berdasarkan kepentingan nasionalnya. Beberapa pejabat AS percaya tindakan Netanyahu dapat mempengaruhi pemilu, mungkin membantu mantan presiden dan kandidat Partai Republik Donald Trump, meskipun tidak ada bukti langsung.

Amerika Serikat tetap fokus untuk mencegah perang regional yang lebih besar. Meskipun tidak jelas bagaimana Israel akan menyerang, opsi militer dan siber mungkin saja dilakukan.


Sumber