Pria yang disebutkan dalam kasus teroris Pannun bukan lagi pegawai pemerintah: India

Kementerian Luar Negeri mengatakan komentar AS ditanggapi dengan sangat serius.

New Delhi:

India telah mengkonfirmasi klaim Amerika Serikat bahwa orang yang diidentifikasi sebagai “CC1” dalam dakwaan Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas dugaan rencana pembunuhan teroris Khalistan, Gurpatwant Singh Pannun, tidak lagi dipekerjakan oleh pemerintah India.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan pihaknya diberitahu mengenai hal ini oleh pejabat India yang tergabung dalam komisi penyelidikan.

“Kami telah menerima kabar terbaru dari mereka mengenai penyelidikan mereka. Itu adalah pertemuan yang produktif. Mereka telah memberi tahu kami bahwa orang yang disebutkan dalam dakwaan Departemen Kehakiman bukan lagi pegawai Pemerintah India. Kami senang dengan kerja sama ini,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan.

Pada konferensi pers hari Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Randhir Jaiswal membenarkan bahwa orang yang disebutkan dalam dakwaan bukan lagi pegawai pemerintah India.

Ketika ditanya lagi tentang siapa pejabat India itu dan siapa saja orang-orang yang pergi ke Amerika Serikat, Jaiswal berkata, “Saya sudah memastikan bahwa pria ini bukan anggota Pemerintah India, dia bukan pegawai, lebih dari itu saya punya tidak ada yang bisa dibagikan.” Orang-orang yang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat adalah anggota komisi penyelidikan tingkat tinggi yang dibentuk pada November 2023 untuk menganalisis informasi yang diterima. dibagikan oleh AS.”

“Kami menanggapi komentar ini dengan sangat serius dan menghubungi pihak AS mengenai masalah ini. Dua anggota komite tingkat tinggi melakukan perjalanan ke sana dan mengadakan pertemuan dengan pihak Amerika, tambahnya.

November lalu, surat kabar Inggris Financial Times melaporkan bahwa Amerika Serikat telah menggagalkan rencana pembunuhan Pannun, pemimpin kelompok radikal Sikhs for Justice dan memiliki kewarganegaraan ganda AS dan Kanada. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh pejabat pemerintahan Joe Biden.

Baik Amerika Serikat maupun India mengatakan bahwa tuduhan dan dakwaan tersebut tidak akan berdampak pada peningkatan hubungan kedua negara.

saya menunggu menjawab memuat…

Sumber