IDF merilis VIDEO ‘momen terakhir’ Sinwar

Militer Israel telah merilis video drone yang dimaksudkan untuk menunjukkan kematian pemimpin politik Hamas Yahya Sinwar di Gaza selatan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada hari Kamis bahwa Sinwar terbunuh di lokasi yang tidak ditentukan. Para pejabat di Yerusalem Barat merayakan kematian seorang tokoh penting dalam kegiatan militer kelompok Palestina, termasuk serangan 7 Oktober.

Pada Kamis malam, juru bicara internasional IDF Letkol Nadav Shoshani memposting video berdurasi 48 detik di media sosial, menggambarkannya sebagai kejahatan Sinwar. “saat-saat terakhir”.

Rekaman drone menunjukkan sebuah rumah yang dibom di suatu tempat di Gaza, dengan sesosok tubuh yang terselubung di dalamnya, sedang duduk di kursi berlengan.

Meskipun Shoshani menggambarkan rekaman itu sebagai “ketat,” video berhenti dan memberi label pada sosok yang duduk itu sebagai Sinwar, dengan garis merah. Salah satu lengan pria itu tampaknya terluka. Dengan tangannya yang lain, pria tersebut melemparkan sesuatu yang terlihat seperti tongkat atau pedang ke arah drone. Objeknya meleset, namun video berhenti di titik itu.

Menurut Jerusalem Post, unit Brigade Bislach ke-828 membunuh Sinwar pada hari Rabu dalam apa yang digambarkan sebagai “operasi yang tidak direncanakan” di distrik Rafah Tel Sultan di Gaza selatan.
Pemimpin Hamas dilaporkan terlihat oleh drone pengintai yang memasuki gedung. Tank melepaskan tembakan ke gedung tersebut dan IDF mengirimkan drone untuk memeriksa target. Setelah Sinwar menyerang drone tersebut, tank tersebut kembali menembaki gedung tersebut.

Foto-foto grafis dari apa yang tampak seperti Sinwar terkubur di bawah reruntuhan beredar di media sosial pada hari Kamis. IDF mengkonfirmasi identitasnya dengan membandingkan catatan gigi dan sidik jari dari masa penjara pemimpin Hamas tersebut. Media Israel melaporkan salah satu jari Sinwar dipotong dan dibawa ke laboratorium untuk identifikasi lebih cepat.

Seorang reporter dari Channel 12 Israel memposting foto barang-barang yang ditemukan di tubuh Sinwar. Barang-barang tersebut termasuk permen mint, uang, korek api, senapan Kalashnikov, dan kartu pegawai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber