Seorang anak tewas, 65 orang diselamatkan setelah sebuah kapal berisi migran tenggelam di lepas pantai Prancis


Lille:

Seorang anak meninggal di Selat Inggris di lepas pantai Prancis pada Kamis malam ketika sebuah kapal kelebihan muatan yang membawa migran menuju Inggris tenggelam, kata otoritas maritim Prancis pada Jumat.

Kecelakaan itu terjadi di dekat kota Wissant di Prancis, kata otoritas maritim yang bertanggung jawab atas Selat Inggris dan Laut Utara kepada AFP, sambil menambahkan bahwa 65 orang berhasil diselamatkan, tetapi “seorang anak yang tidak sadarkan diri ditemukan dan sayangnya dia dinyatakan meninggal.”

Tenggelamnya kapal terbaru ini membuat jumlah migran yang meninggal tahun ini saat mencoba menyeberangi Selat Inggris menjadi sedikitnya 52 orang, rekor tertinggi sejak 2018.

Pada tanggal 3 September, enam anak-anak dan jumlah orang dewasa yang sama meninggal. Sebulan kemudian, seorang anak laki-laki berusia dua tahun dan tiga orang dewasa meninggal setelah kapal yang kelebihan muatan mengalami masalah saat melakukan penyeberangan yang berbahaya.

Jumlah migran yang tiba dengan perahu di Inggris rata-rata berjumlah 53 orang pada tahun ini, naik dari 13 orang pada tahun 2020, menurut angka resmi Inggris.

Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri Inggris, lebih dari 26.000 migran telah tiba di wilayah Inggris sejak 1 Januari.

(Cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)


Sumber