Panitera Jenderal CAC Hussaini Magaji menyerukan peninjauan lengkap struktur organisasi pada retret manajemen tahun 2024

Komite Urusan Korporat menegaskan kembali komitmennya untuk mengambil langkah-langkah signifikan untuk memposisikan dirinya sebagai organisasi yang berfokus pada pelanggan, memenuhi kebutuhan perusahaan nasional dan internasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Panitera Jenderal/CEO CAC, Hussaini Magaji saat mendeklarasikan pembukaan Management Retreat 2024 bertema “Repositioning the Corporate Affairs Commission for Better Service Delivery”, yang diadakan di Jos, Plateau State.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh komisi tersebut pada hari Jumat menyoroti tekadnya untuk mengubah dan merestrukturisasi CAC menjadi pencatatan global yang berpusat pada pelanggan.

Dalam pidatonya, Magaji menyoroti perlunya peninjauan menyeluruh terhadap struktur organisasi yang ada untuk mengembangkan kerangka kerja yang lebih fleksibel dan dinamis.

Dia berkata: “CAC adalah organisasi pembelajar, siap dan bersedia untuk mengubah dan menciptakan kembali dirinya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini dan masa depan, memastikan kami tetap menjadi organisasi yang berpusat pada pelanggan.

“Oleh karena itu, struktur organisasi yang ada saat ini harus dibongkar seluruhnya untuk membuka jalan bagi struktur yang lebih mudah beradaptasi dan dinamis serta selaras dengan realitas global.”

Dia menambahkan bahwa penyebaran teknologi secara luas untuk melakukan tugas-tugas tertentu sangat penting untuk mengimbangi evolusi kebutuhan manusia yang terus-menerus.

Menekankan tema retret, Magaji menghimbau para peserta untuk tidak hanya fokus pada permintaan klien saat ini namun juga mengantisipasi dan merencanakan kebutuhan masa depan untuk memastikan bahwa struktur dan proses komisi tidak ketinggalan jaman.

Ia juga mengungkapkan rencana untuk merestrukturisasi operasi dan fungsi penting kantor-kantor Negara, dengan fokus yang lebih besar pada kegiatan pasca-inkorporasi.

Pendekatan baru ini, yang secara khusus akan menekankan kepatuhan dan penegakan hukum, akan melibatkan konversi kantor-kantor ini menjadi pusat atau unit kepatuhan dan penegakan hukum yang strategis. Menurutnya, mereka akan direstrukturisasi dengan baik, dilatih dan memenuhi syarat untuk memenuhi kepatuhan etika dan tugas inspeksi.

Untuk mencapai tujuan ini, Panitera Jenderal menjelaskan bahwa sebuah komite telah dibentuk untuk mengembangkan model, dengan memanfaatkan praktik terbaik dari yurisdiksi lain, khususnya Malaysia dan Tiongkok, sambil juga mempertimbangkan model internasional lain yang relevan dengan struktur serupa.

Lebih lanjut, Gubernur Negara Bagian Plateau, Caleb Mutfwang, memuji upaya Panitera Jenderal dalam mereposisi komisi tersebut. Diwakili oleh Komisioner Perdagangan dan Industri Musa Sule, gubernur memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyoroti potensi perekonomian yang dimiliki Negeri Dataran Tinggi.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal/CEO Industrial Training Fund (ITF), Dr. Afiz Oluwatoyin Ogun, memuji dedikasi Panitera Jenderal dalam mentransformasi nasib CAC.

Senada, mantan Executive Vice President Jos North Sani Mudi mengungkapkan kepuasannya terhadap kinerja CAC.

Sumber