KOTA DUMAGUETE – Sistem Pemantauan Komunitas Sensus Penduduk 2024 (PopCen-CBMS) dari Otoritas Statistik Filipina (PSA) di Negros Oriental telah diperpanjang setelah beberapa petugas sensus keluar, kata seorang pejabat pada Kamis.
Insinyur Ariel Fortuito, kepala ahli statistik dan kepala provinsi PSA-Negros Oriental, mengatakan kepada Kantor Berita Filipina dalam sebuah wawancara bahwa batas waktu nasional tanggal 15 September diperpanjang setelah mereka gagal memenuhi target mereka.
Fortuito mengatakan mereka telah mencapai 80 persen dan berharap dapat menyelesaikannya pada akhir Oktober.
“Saat ini kita sudah mencapai sekitar 80 persen dan berharap sensus bisa selesai pada akhir Oktober,” ujarnya.
Tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah beberapa petugas sensus keluar saat program berlangsung karena beberapa alasan, tambahnya.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Kepala PSA setempat mengatakan, sebagian pencacah adalah pelajar dan harus menyeimbangkan waktu antara sekolah dan kerja lapangan.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Orang-orang ini tidak mengatakan bahwa mereka adalah pelajar ketika melamar pekerjaan tersebut, menurut Fortuito.
Pewawancara lainnya juga berasal dari perusahaan outsourcing proses bisnis yang sebagian besar bekerja pada shift malam, sehingga menghambat tugas siang hari mereka, katanya.
Dia tidak menyebutkan angka spesifiknya.
PSA di Negros Oriental harus merekrut petugas sensus baru dan tambahan yang harus menjalani pelatihan sebelum menempatkan mereka di lapangan, jelasnya.
Fortuito optimistis ia akan menyelesaikan PopCen-CBMS di provinsi tersebut dalam beberapa minggu mendatang, karena PSA harus menyerahkan semua data ke kantor pusat sebelum akhir tahun. (PNA)