Dewan Hisbah Negara Bagian Kano telah mengonfirmasi penangkapan Auwal Danladi Sankara, Komisaris Tugas Khusus di Negara Bagian Jigawa, karena diduga menjalin hubungan romantis dengan wanita yang sudah menikah, Tasleem Baba Nabegu.
Penangkapan terjadi pada hari Jumat setelah agen Hisbah menangkap basah Sankara di sebuah bangunan yang belum selesai yang diduga miliknya.
Hisbah, yang dikenal sebagai polisi Syariah, membuat pengumuman tersebut setelah pelacakan intelijen dan serangkaian pengaduan yang diterima tentang dugaan pelanggaran yang dilakukan Sankara.
Abba Sufi, Direktur Jenderal Dewan Hisbah, membenarkan penangkapan tersebut, dengan menyatakan: “Iya benar kami menangkap Auwal Danladi Sankara bersama wanita yang sudah menikah di sebuah bangunan yang belum selesai dibangun. Tanpa sepengetahuannya, kami melacaknya berdasarkan keluhan yang kami terima terhadapnya.”
Tuduhan tersebut muncul setelah Nasiru Bulama, suami perempuan yang sudah menikah, mengajukan pengaduan ke beberapa pihak berwenang termasuk Komando Polisi Negara Bagian Kano dan Departemen Pelayanan Negara (DSS).
Bulama menuduh Sankara melakukan aktivitas seksual terlarang dengan istrinya, yang juga ibu dari dua anaknya.
Dirjen Hisbah mengungkapkan bahwa Sankara akan menghadapi berbagai dakwaan di pengadilan pada hari Senin, tidak hanya terkait dengan kasus yang dituduhkan, tetapi juga karena mengoperasikan pusat obat-obatan terlarang yang menyamar sebagai hotel, yang dikenal dengan nama seperti “Picklock” dan “360”.
Sufi menambahkan, “Kami punya masalah dengan Sankara karena dia menjalankan pusat narkoba atas nama hotel, yang melibatkan aktivitas prostitusi dan kecanduan narkoba.”
