MANILA, Filipina – Gunung berapi Kanlaon di Pulau Negros sempat memuntahkan gumpalan abu abu-abu muda sebanyak tiga kali pada Sabtu pagi (19 Oktober).
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) mencatat tiga peristiwa “abu” pada pukul 06:41, 07:01, dan 08:01.
Emisi ini berlangsung dari dua hingga enam menit.
Gumpalan tersebut mencapai sekitar 500 meter di atas kawah sebelum bergerak ke barat daya.
“Abu vulkanik dalam gumpalan gas yang keluar menandakan kondisi ventilasi terbuka di mana gas vulkanik dapat mengangkut puing-puing halus dari retakan batuan atau bahkan margin magma dangkal di bawah bangunan tersebut,” kata Phivolcs dalam sebuah laporan.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Jejak abu dilaporkan di Barangays Yubo dan Ara-al di Kota La Carlota; dan di Barangay Sag-ang, Kota La Castellana.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Uap belerang juga terlihat di Barangay Yubo.
Menurut Phivolcs, kawah puncak gunung berapi Kanlaon mengeluarkan 2.769 ton sulfur dioksida pada Jumat (18 Oktober).
Volume ini lebih rendah dibandingkan rata-rata 4.133 ton per hari sejak erupsi 3 Juni lalu.
Dua belas gempa vulkanik juga tercatat.
Phivolcs mempertahankan tingkat kewaspadaan 2 di atas gunung berapi tersebut dan mengulangi peringatannya kepada masyarakat untuk menjauh dari zona bahaya radius empat kilometer.